Guru Daerah Terpencil Pertanyakan Tunjangan
Jumat, 23 Desember 2011 – 09:55 WIB

Guru Daerah Terpencil Pertanyakan Tunjangan
Namun hingga mendekati tutup buku APBN yaitu Desember 2011, para guru tersebut tidak kunjung mendapatkan haknya. Namun setelah mereka melakukan pengecekan, ternyata dari jumlah keseluruhan gurdacil Aceh yang terdata yaitu 1.631 orang, 439 diantaranya sudah menerima beberapa waktu lalu, sedangkan sisanya yaitu sebanyak 1.192 belum mendapatkan sama sekali.
“Sehingga timbul kecuriaan, ada yang beranggapan jika tunjangan yang seharusnya mereka terima dipermainan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Aceh,” ungkap Sayuthi Aulia.
Menanggapi itu, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Aceh Bakhtiar mengatakan, persoalan pembayaran tunjangan kepada gurdacil di Aceh bukan kewenangan dinas pendidikan, melainkan oleh pemerintah pusat dan dananya ditransfer langsung ke nomor rekening guru masing – masing.
Lebih lanjut dia menegaskan, Disdik Aceh tidak mengelola dana tunjangan gurdacil. “Alokasinya kan dari APBN langsung, bukan APBA, dan pemerintah pusat yang membayarkannya langsung” jelasnya.
Namun demikian, Disdik akan akan ikut membantu para guru untuk mempertanyakan persoalan tunjangan tersebut kepada pemerintah pusat dan bagi mereka yang tidak mendapatkan tahun 2011, maka akan diperjuangkan pada tahun 2012 mendatang.
BANDA ACEH - Seratusan guru dari daerah terpencil di Kabupaten Aceh Besar dan Pidie Jaya, Kamis (22/12), mendatangi kantor Dinas Pendidikan Provinsi
BERITA TERKAIT
- Mendikdasmen Ungkap Pesan Penting Prabowo soal Kualitas Pendidikan Dasar
- Universitas Terbuka Luluskan 29 PMI di Korea Selatan
- Wamen Fauzan: Era Kolaborasi, Kampus Harus Bersinergi dengan Pemda
- Untar dan KSU Perkuat Kerja Sama Global Lewat Konferensi Dunia & Bertemu Presiden Taiwan
- Guru Sekolah Rakyat dari PNS & PPPK, Diusulkan Kepala Daerah
- Kemdiktisaintek Membuka Peluang Sarjana Kuliah S2 Setahun, Lanjut Doktoral