Guru Dalam Posisi Terjepit
Kemendiknas Siapkan Sanksi untuk Guru
Jumat, 15 April 2011 – 05:50 WIB

Guru Dalam Posisi Terjepit
JAKARTA - Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), tidak me-warning para guru supaya bertindak sportif menghadapi Ujian Nasional (Unas) 2011. Induk organisasi pendidik tersebut, paham jika guru mata pelajaran yang di-unas-kan berada di posisi terjepit. Selanjutnya, perubahan komposisi nilai penentu unas juga disebut Abduhzen bisa membuat guru atau pihak sekolah semakin nakal. "Kenakalannya ya mempermainkan nilai rapor," tandasnya.
Keterangan tersebut, disampaikan Ketua Departemen Penelitian dan Pengembangan Pengurus Besar (PB) PGRI Abduhzen di Komnas Perlindungan Anak kemarin (14/4). Abduhzen menjelakan, beberapa pembaharuan sistem pelaksanaan unas tingkat SMA tahun berpotensi kecenderungan kenakalan sekolah semakin gencar.
Baca Juga:
Pembaharuan yang dimaksud adalah, sistem pengacaan naskah soal di masing-masing kelas dengan membuat lima variasi soal. Dengan cara tersebut, digadang bisa menekan kecurangan oknum guru yang membantu siswa mengerjakan soal unas.
Baca Juga:
JAKARTA - Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), tidak me-warning para guru supaya bertindak sportif menghadapi Ujian Nasional (Unas) 2011. Induk
BERITA TERKAIT
- UNSRI dan Ganesha Operation Berbagi Trik Lulus Seleksi Masuk PTN
- UBM Ajak Siswa Kenali Potensi Data Science dan Artificial Intelligence
- SIS South Jakarta Salurkan Hasil Mega Bazaar ke Organisasi Nirlaba
- Puasa dan Idulfitri 2025: Libur Sekolah 13 Hari, Tidak Termasuk Tanggal Merah
- BEMSMART23, Dukung Pemberdayaan Siswa di Bidang Olahraga dan Seni
- Pesan Kepala BPKH kepada Wisudawan UI: Jadilah Pribadi yang Impactful