Guru dan Seorang Santri Masuk Kamar Gelap, Warga Penasaran Lantas Digerebek, Hmm...

Guru dan Seorang Santri Masuk Kamar Gelap, Warga Penasaran Lantas Digerebek, Hmm...
Pelaku MZ (50) seorang guru pesantren di Kecamatan Tadu Raya saat ditahan di Mapolres Nagan Raya, Kompleks Perkantoran Suka Makmue, Sabtu (26/9/2020) malam. Foto: ANTARA/HO-Dok. Polres Nagan Raya

jpnn.com, SUKA MAKMUE - Seorang guru pesantren berinisial MZ, 50, di Kecamatan Tadu Raya, Kabupaten Nagan Raya, Aceh, ditangkap polisi karena diduga menyetubuhi seorang santri yang masih berusia sekitar 15 tahun.

"Pelaku sudah ditangkap dan saat ini sedang diperiksa," kata Kasat Reskrim Polres Nagan Raya AKP Fadilah Aditya Pratama SIK di Suka Makmue, Sabtu malam.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, pelaku MZ dan Seroja (bukan nama sebenarnya) ditangkap sejumlah warga di sebuah kamar pesantren pada Jumat (25/9) malam sekira pukul 22.30 WIB.

Sejumlah warga yang penasaran berusaha mencari tahu apa yang dilakukan kedua pelaku di dalam kamar.

"Warga sempat mencoba melihat ke dalam kamar asrama, namun suasana di dalam kamar gelap tidak ada penerangan," kata AKP Fadilah.

Warga kemudian mendobrak pintu asrama dan kemudian menemukan MZ dan Seroja di dalam kamar.

Pelaku MZ pun langsung diamankan karena diduga telah melakukan tindak pidana persetubuhan terhadap anak di bawah umur.

Sejumlah warga kemudian mencoba membawa Seroja kepada orang tuanya.

Seorang guru pesantren berinisial MZ, 50, di Kecamatan Tadu Raya, Kabupaten Nagan Raya, Aceh, ditangkap polisi karena diduga menyetubuhi seorang santri yang masih berusia sekitar 15 tahun.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News