Guru dan Siswa Menyelamatkan Diri Saat Ruang Kelas Ambruk

jpnn.com, CIREBON - Diguyur hujan seharian, satu ruang kelas di SDN 2 Cangkoak, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, ambruk pada Selasa (14/8) sekitar pukul 08.30 WIB.
Ruangan itu sebelumnya digunakan sebagai tempat belajar bagi murid Kelas IV, namun kemudian dikosongkan karena pengelola sekolah menilai kondisinya sudah tidak layak.
"Kami telah mengosongkan ruangan tersebut sejak pandemi karena tidak layak," kata Kepala SDN 2 Cangkoak Suhemi di Cirebon, Rabu.
Saat ruang kelas kosong itu ambruk, kegiatan belajar mengajar sedang berlangsung di ruangan yang lain.
"Saat kejadian sedang berlangsung kegiatan pembelajaran tatap muka. Guru dan murid sempat panik serta lari ke luar untuk menyelamatkan diri," kata Suhemi.
"Getarannya sampai kantor terasa seperti gempa kecil. Ketarik semua bangunan sebelahnya, tentu saat kejadian kami panik," ia menambahkan.
Setelah kejadian itu, sebagian siswa melakukan kegiatan belajar mengajar di musala sekolah.
Suhemi menjelaskan bahwa bangunan SDN 2 Cengkok merupakan bangunan lama yang dibangun sekitar tahun 1972. Dia berharap pemerintah segera merenovasi bangunan sekolah. (antara/jpnn)
Saat ruang kelas ambruk, kegiatan pembelajaran tatap muka sedang berlangsung di ruangan yang lain.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Malam H-2 Lebaran Jalur Pantura Cirebon Masih Dipadati Pemudik
- Pengedar Narkoba di Cirebon Mengaku Beli Barang dari P
- Tingkatkan Kenyamanan Ibadah, Patra Jasa Rampungkan Renovasi Masjid di Cirebon
- Polisi Ungkap Pencurian 18 Ton Batu Bara di Cirebon, Tangkap 3 Pelaku
- Pemkot Cirebon Nilai Aplikasi Digital Kantong UMKM Bantu Kualitas Usaha Kecil
- Baru Menjabat Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi Ungkap 1.800 Sekolah Rusak