Guru di Halmahera Selatan Mogok
Selasa, 02 November 2010 – 02:15 WIB
LABUHA – Janji para guru di Halmahera Selatan melakukan aksi ke kantor bupati sekaligus mogok mengajar benar-benar dibuktikan. Senin (1/11), ratusan guru di Bacan dan sekitarnya menggelar aksi di kantor Diknas Halsel dan kantor bupati. Aksi ini menuntut percepatan pembayaran tunjangan non sertifikasi dan tunjangan tunjangan lainnya yang belum diterima. ”Dalam pertemuan dengan Sekda, sudah ada jaminan tunjangan non sertifikasi dibayar besok (hari ini,red),” jelas Baharudin, perwakilan guru dalam pertemuan itu. Bahrudin menambahkan, Sekda turut menekan pihak Diknas mempercepat pembayaran hak para guru itu.
Akibat aksi ini, para guru turut mogok mengajar dan sebagian besar sekolah turut diliburkan. Sekolah-sekolah itu sendiri ada yang sejak pagi sudah tidak ada aktivitas belajar mengajar. Meski begitu, ada juga sekolah yang siswanya sempat masuk. Namun karena tidak tidak ada aktivitas belajar mengajar. Sehingga kemudian dipulangkan pukul 10.00 WIT. ”Mogok ini untuk semua sekolah dari TK hingga SMA,”ungkap para guru saat aksi di kantor Diknas.
Baca Juga:
Para guru sendiri memulai aksinya dengan mendatangi kantor Diknas Halsel di Desa Hidayat sekitar pukul 09.30. Mereka sempat bertemu dengan Kadiknas Halsel, Hamid Maniliet untuk menyampaikan tuntutan mereka. Usai berorasi di kantor Diknas, ratusan guru ini kemudian mendatangi kantor Bupati sekitar pukul 10.30 WIT. Mereka hanya berhasil menemui Sekretaris kabupaten, Helmi Abusama. Dalam pertemuan tersebut, Pemkab Halsel menjanjikan akan segera membayar tunjangan non sertifikasi, Selasa (2/11) hari ini.
Baca Juga:
LABUHA – Janji para guru di Halmahera Selatan melakukan aksi ke kantor bupati sekaligus mogok mengajar benar-benar dibuktikan. Senin (1/11),
BERITA TERKAIT
- Ribuan Jemaah Tabligh Akbar Mendoakan RDPS Menang di Pilkada Palembang
- Pj Gubernur Sumut Dukung Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan Hingga ke Desa
- Toyota HiAce Hantam Truk Hino di Tol Pekanbaru-Dumai, 5 Orang Luka-Luka
- Antisipasi Kenaikan Kasus DBD, Dinkes Sumsel Akan Sebar Larvasida ke Kabupaten Kota
- 36 Orang di Sumsel Meninggal Akibat DBD, Waspada!
- Bentrok Ormas di Pekanbaru, 8 Pelaku Ditangkap Polisi