Guru di Iran Ciptakan Robot Pengajar Salat

jpnn.com - TEHERAN - Seorang guru di Iran bernama Akbar Rezaie membuat inovasi menarik untuk mengajar anak didiknya di sekolah. Dia menggunakan robot pintar untuk memberikan pelajaran cara salat kepada murid-muridnya.

Akbar sebelumnya mengikuti kelas robot privat untuk belajar cara membuat dan mengembangkan robot humanoid sesuai kebutuhan. Kini, selain menggunakan metode konvensional untuk mengajar anak-anak belajar sholat, Akbar juga menggunakan robot kreasinya yang mampu memberikan demo visual untuk menstimulasi para siswa dengan berbagai macam doa khas penganut Syiah.

"Saya melihat dan memperhatikan robot tersebut dengan bersemangat dan membuat saya berpikir untuk membuat suatu alat yang bisa digunakan untuk tujuan keagamaan dan hiburan," kata Akbar seperti dilansir laman denverpost, Selasa (25/2).

Ia mengaku pertama kali mendapatkan ide ketika melihat seorang anak perempuan tampak asyik memperhatikan sebuah boneka yang bisa bernyanyi dan menari dalam sebuah acara kumpul keluarga. Akbar lantas membuat robot tersebut di rumah dengan peralatan sederhana menggunakan alat robot untuk pendidikan dari pabrik robot Korea, Robotis Bioloid.

Dengan mengaplikasikan modifikasi mekanik, guru berusia 27 tahun itu berhasil membuat robot tersebut melakukan gerakan sholat, termasuk sujud. Akbar menyebut robotnya dengan “Veldan", sebuah istilah yang disebut di Quran yang artinya "Pemuda Surga." Veldan diprogram untuk melakukan segala jenis sholat.
 
"Aplikasi utama dari robot sholat Syiah ini adalah sebagai alat pendidikan tambahan yang bisa membuat pelajaran sholat bagi anak-anak menjadi menarik dan menyenangkan," kata guru di sebuah sekolah di Varamin, kota yang terletak sekitar 35 kilometer dari Teheran.

Siswanya memberikan sambutan hangat bagi asisten guru baru mereka dan banyak di antara mereka mengatakan jadi terinspirasi untuk sholat lebih rajin. Proyek masa depan Akbar adalah membuat lebih banyak robot untuk mengajar anak-anak bagaimana melakukan salat berjamaah dan variasi salat penganut mazhab Syiah lainnya.

"Kalau melihat reaksi di wajah anak-anak, Anda sadar betapa menarik hal ini bagi mereka melihat ilmu robot bisa digunakan untuk tujuan keagamaan dan saya yakin ini cara mengajar sholat yang efektif," pungkasnya.(esy/jpnn)