Guru di Kuala Lumpur pun Dites UKG
Sabtu, 26 Desember 2015 – 03:40 WIB

ILUSTRASI. FOTO: Pixabay.com
Jadi, lanjut Sungkono, siapapun Warga Negara Indonesia yang tinggal di Malaysia yang ingin bersekolah di SIKL harus diterima. Sehingga, hasil evaluasi belajar sangatlah variatif.
"Karena tanpa seleksi, nilai dari siswa sangat beragam, mulai dari kurang baik, sampai sangat bagus, semua ada. Disinilah perlu peningkatan kompetensi guru untuk mengajar anak-anak itu," katanya.
Lembar jawaban ujian UKG para guru itu akan diboyong ke Kemendikbud Jakarta, Indonesia, untuk dipindai dan diolah. Rencananya, hasil akan diberikan beberapa minggu ke depan.(esy/jpnn)
JAKARTA – Sebanyak 35 guru yang mengajar di Malaysia mengikuti uji kompetensi guru (UKG) Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL). Hendri
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Prabowo Ingin Tampung Warga Gaza, Legislator Bicara Diplomasi Cegah Salah Tafsir
- Demi Warga Palestina, Sukamta PKS Dukung Rencana Prabowo Ini
- Prabowo Berencana Evakuasi 1.000 Warga Palestina ke Indonesia
- Sibuk Bela Palestina, Puluhan Mahasiswa Asing Diusir dari Amerika
- Permalukan Trump, Iran Tegaskan Ogah Berunding Langsung dengan Amerika
- Sesumbar, Donald Trump Klaim AS Lakukan Perundingan Langsung dengan Iran