Guru di Semarang Berharap Kembali Didatangi Puan Saat Sudah Jadi Presiden
Kepala Sekolah SMP 2 Muhammadiyab Semarang Masrokhatun meminta bantuan komputer dan lab komputer karena selama ini siswa mereka harus menumpang ke sekolah lain saat ujian nasional.
“Kami juga ada mata pelajaran informatika, tetapi tidak ada komputer. Sangat butuh lab komputer,” ujarnya.
Puan pun berjanji akan memberikan 10 buah komputer untuk SMP 2 Muhammadiyah Semarang.
Kemudian Kepala Sekolah TK PGRI Genuk, Zainab mengeluhkan banjir yang kerap memasuki sekolahnya.
“Kalau hujan selalu banjir. Dokumen-dokumen harus turun naik. Kami minta ruang guru dinaikkan, atap ditinggikan,” kata Zainab yang dijawab Puan akan segera memfasilitasi harapannya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SD Muhammadiyah 6 Semarang bernama Suharno memiliki harapan yang berbeda. Dia mendoakan Puan menjadi Presiden RI.
“Saya lihat karier Mbak Puan ini terus menanjak mulai dari menteri sampai menjadi Ketua DPR. Keinginan saya saat Mbak Puan datang ke Semarang lagi jabatannya sudah berbeda kemudian silaturahim ke SD saya. Saya doakan Mbak Puan selalu sehat dan datang ke Semarang lagi sudah menjadi RI-1 atau Presiden RI," ucap Suharso.
Puan pun mengucapkan terima kasih atas doa yang diberikan Suharso.
Seorang guru mendoakan Mbak Puan selalu sehat dan datang ke Semarang lagi sudah menjadi Presiden RI.
- Usut Tuntas Kasus Penembakan Polisi di Solok Selatan: Menunggu Implementasi Revolusi Mental Polri
- Program Sarapan Sehat Bergizi tak Hanya untuk Anak Didik, Tetapi juga Menyasar Para Guru
- DPR Dukung Penuh Menko Polkam Lindungi Pelajar dari Judi Online
- Cucun Hadiri Kolaborasi Medsos DPR RI dengan Masyarakat Digital di Lembang
- SHP Pemprov Bali Belum Dicoret dari Daftar Aset, Wayan Sudirta DPR Minta Penjabat Gubernur Taati Hukum
- 5 Berita Terpopuler: Siap-Siap Perubahan Penempatan Guru PPPK, Ada yang Menolak, Ternyata