Guru di Sukabumi Kumpulkan Koin untuk PM Australia
jpnn.com - SUKABUMI - Komentar Perdana Menteri Australia, Tony Abbott yang mengungkit-ungkit bantuan kemanusiaan kepada Indonesia saat tsunami Aceh sepuluh tahun lalu membuat geram masyarakat tanah air.
Bukan hanya warga Aceh yang menjadi korban Tsunami, kegeraman juga dirasakan para guru di Kota Sukabumi. Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Sukabumi melakukan aski mengumpulkan koin untuk Australia di halaman Polres Sukabumi Kota, Jalan Perintis Kemerdekaan, kemarin (24/2).
Ketua PGRI, Dudung Koswara mengatakan aksi spontan penggalangan koin yang dilakukan guru-guru ini sebagai aksi bahwa bangsa Indonesia harus mempunyai harga diri.
“Kekecewaan kami rakyat Indonesia, karena tidak pantas PM Abbott itu mengungkit-ungkit bantuannya ke Indonesia. itu jelas telah melecehkan bangsa kami," tegas Dudung kepada Radar Sukabumi (JPNN Group).
Dudung juga membahas hukuman mati pada dua warga negara Australia, Andrew Chan dan Myuran Sukamaran. Menurut Dudung, Indonesia memiliki hukum sendiri. Karena itu, tak pantas jika dikaitkan dengan bantuan Tsunami.
“Pemerintah harus mengambil sikap demi menjaga harkat dan martabat bangsa ini . Saya berharap pemerintah bisa mengembalikan uang yang telah dibantu oleh Australia," tegas Dudung. (bal/jos/jpnn)
SUKABUMI - Komentar Perdana Menteri Australia, Tony Abbott yang mengungkit-ungkit bantuan kemanusiaan kepada Indonesia saat tsunami Aceh sepuluh
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 1.214 Warga Mengungsi Akibat Erupsi Gunung Ibu di Halbar
- Ini Upaya Polda Riau Cegah Distribusi Sembako Terganggu Saat Melewati Jalintim KM 83
- Pelajar SD di Muara Enim Hilang Tenggelam di Sungai Niru, Tim SAR Lakukan Pencarian
- Prakiraan Cuaca Riau Hari Ini, BMKG: Waspada Hujan Disertai Petir di Wilayah Ini
- Longsor di Jombang, 2 Warga Dilaporkan Hilang
- Respons Dedi Mulyadi soal Rencana Reaktivasi Bandara Husein Sastranegara