Guru Dibunuh di Austria, Warga Punjab Rusuh
Senin, 25 Mei 2009 – 18:25 WIB

MARAH - Ribuan warga Punjab yang protes dengan penuh amarah, lengkap dengan senjata di tangan, telah melahirkan sejumlah kerusuhan di sejumlah kota di daerah itu, serta memakan korban. Foto: AP.
Sementara, kerusuhan sendiri telah mengakibatkan sedikitnya empat orang terluka terkena tembakan polisi, saat warga pemrotes bentrok dengan petugas yang mengaku poskonya diserang, di daerah Jalandhar. Dalam pada itu, pasukan tentara juga sudah diturunkan dan memasuki jalan-jalan di kota Jalandhar, bahkan jam malam pun telah diberlakukan di empat kota utama.
Baca Juga:
Polisi melaporkan bahwa setidaknya sebuah showroom Hyundai telah habis dihancurkan warga yang berdemonstrasi dan membuat kerusuhan, serta beberapa kereta api juga dirusak setidaknya di empat lokasi. Laporan polisi pun menyebutkan bahwa mereka hingga saat ini sudah menangkap enam orang atas aksi pembakaran.
Ketua Menteri (semacam Gubernur, Red) daerah Punjab, Prakash Singh Badal, sudah menyiapkan pertemuan darurat dengan semua pihak/golongan, pada Selasa (26/5) besok. Sementara, PM India Manmohan Singh, telah pula berupaya menyerukan warga agar menenangkan diri.
"Saya sangat tertekan dengan terjadinya kekerasan di Punjab, paska kejadian tertentu yang terjadi di Wina, Austria. Apapun provokasi (yang sudah disebarkan), penting bagi kita untuk mempertahankan kedamaian dan harmoni di antara warga masyarakat yang berbeda-beda (aliran)," ungkapnya lewat sebuah pernyataan resmi. (ito/JPNN)
CHANDIGARH - Rangkaian aksi kerusuhan menyebar di hampir semua kota di negara bagian Punjab, India, Senin (25/5), yang dilakukan oleh warganya sendiri.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Rayakan Paskah, Presiden Kolombia Bicara soal Penderitaan Yesus & Rakyat Palestina
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global
- Kereta Gantung Terjatuh di Italia Selatan, 4 Tewas
- Ajak Israel Berunding, Hamas Siap Akhiri Perang di Gaza
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza