Guru Dikenai Pungli Untuk Naik Pangkat
Senin, 02 Januari 2012 – 11:19 WIB

Guru Dikenai Pungli Untuk Naik Pangkat
KARANG TINGGI--Keluhan pungutan liar (pungli) kembali terjadi di Bengkulu Tengah (Benteng), kali ini muncul dari kekecewaan dari beberapa orang guru Sekolah Dasar (SD), SMP dan SMK serta beberapa orang Kepala Sekolah. Terkait pungli biaya naik pangkat atau golongan yang mencapai angka Rp 300 ribu/guru. Salah satu guru dari wilayah Pematang Tiga yang minta namanya dirahasiakan, mengatakan selain berbelit-belit untuk naik pangkat, khususnya pengurusan di BKD minta dana sebaga biaya proses.
"Bukannya dongkol atas kebijakan dari BKD tersebut, tetapi tiap ngurus minta biaya hingga Rp 200 ribu itu sangat memberatkan. Apalagi kami ini dari jauh-jauh minta dipermudah, malah dipersulit,"terangnya.
Dia menambahkan, pengurus PGRI harus segera mengatasi keluhan dari guru di Benteng ini. Terkait urusan naik pangkat atau golongan, para guru mendambakan proses yang mudah dan tanpa adanya pungli.
"Kita sudah memberitahukan masalah ini kepada PGRI, supaya bisa mempertimbangkan masalah guru. Jangan sampai berlarut-larut dan tambah berpolemik di masyarakat. Demikian juga kita sudah beri laporan khusus kepada Komisi DPRD Benteng," ujarnya.
KARANG TINGGI--Keluhan pungutan liar (pungli) kembali terjadi di Bengkulu Tengah (Benteng), kali ini muncul dari kekecewaan dari beberapa orang guru
BERITA TERKAIT
- Siap Cetak Talenta Digital, Laskar AI Melatih Ratusan Mahasiswa-Dosen
- Wujudkan Transformasi Sekolah di Pulau Komodo, Pegadaian & Garuda Indonesia Bersinergi
- Regenerasi Petani Muda, Kementan Resmi Buka PMB Polbangtan dan PEPI 2025
- Kemitraan Global untuk Penguatan Pendidikan Islam Moderat
- 57 Warga Bungur Dapat Beasiswa Kuliah, Hasil Kerja Sama RT hingga Karang Taruna
- Solusi Transportasi Aman dan Efisien untuk Siswa di BSD