Guru Diminta Tidak Merokok di Sekolah
Jumat, 06 Juli 2012 – 11:04 WIB
JAYAPURA - Kepala Dinas Pendidikan Kota Jayapura, Robert J Betaubun meminta seluruh guru yang ada di Kota Jayapura baik yang mengajar di sekolah dasar (SD), SMP, maupun SMA dan SMK agar tidak merokok di sekolah.
Dikatakan, sebagai seorang pendidik, guru harus bisa menunjukkan sikap sebagai seorang pendidik yang profesional dan tidak memperlihatkan hal-hal yang kurang baik di depan anak didiknya.
Baca Juga:
"Karena kalau siswa melihat gurunya merokok di sekolah, maka tidak mustihal siswa itu akan berani pula merokok di sekolah. Untuk itu, saya minta kita harus bisa menjaga ini sehingga nanti bisa memberikan contoh yang terbaik bagi siswa," ungkap Betaubun saat membuka Pelatihan Tenaga Fungsional Tutor PAUD se-Kota Jayapura di Hotel Mahkota.
Untuk larangan merokok di sekolah, Betaubun lebih menekankan kepada para guru khususnya guru PAUD, TK dan SD. "Utamanya guru PAUD, TK dan SD jangan sampai ada yang demikian. Karena itu akan menjadi contoh yang buruk bagi anak didik kita. Kalau merokok sebaiknya cari tempat lain yang tidak terlihat siswa dan guru lainnya. Saya sendiri perokok berat, tetapi tidak merokok di depan guru apalagi siswa," tegasnya.
JAYAPURA - Kepala Dinas Pendidikan Kota Jayapura, Robert J Betaubun meminta seluruh guru yang ada di Kota Jayapura baik yang mengajar di sekolah
BERITA TERKAIT
- Mengenal Jurusan Keperawatan, Ini Prospek Karier dan Peluangnya di Masa Depan
- Bea Cukai Membekali Ilmu Kepabeanan Kepada Puluhan Pelajar SMK di Daerah Ini
- Babak Final Spelling Bee Competition Besutan EF Kids & Teens Digelar Minggu Depan
- Puluhan Tahun Digaji Seadanya, Guru Honorer di Jawa Barat Menjerit
- Bantu Siswa di Kaldera Toba, PGTS dan GO Buka Program Bimbel Persiapan Masuk PTN 2025
- Mitigasi Inklusif Kolaboratif Organisasi Jadi Model Ideal Hadapi Bencana Nonalam Pandemi