Guru Dirampok, Kas Pura Amblas
Minggu, 27 Juni 2010 – 20:26 WIB
Setelah berhasil menggasak perhiasan Sri, pelaku mengobrak abrik ruang belakang. Pelaku memaksa korban menunjukkan dimana dia menyimpan uang tunainya. Melihat ancaman pelaku, Sri lalu menunjukkan uang kas pura yang selama ini disimpannya. Rencananya uang tersebut untuk merenovasi pura di desa setempat. Uang tersebut disimpannya di bawah jok sepeda motornya. Setelah pelaku pergi, korban langsung meminta pertolongan warga dan diteruskan ke polsek terdekat. "Selain mengambil uang itu, pelaku juga mengambil STNK dan HP saya," kata guru SD ini.
Baca Juga:
Sri menuturkan dari logat bicara kedua pelaku, suaranya seperti warga setempat. Hanya suaranya dibesar-besarkan. Sri yakin pelaku bukan orang luar daerah. "Kemungkinan mereka berasal tidak jauh dari desa ini," jelasnya.
Saat dikonfirmasi, Kapolsek Doko AKP Sapto Rahmadi membenarkan kejadian yang menimpa salah satu warganya tersebut. Saat ini peristiwa itu, masih dalam penyelidikan. Dari keterangan korban, harta yang berhasil disikat pelaku adalah perhiasan emas 14 gram yang terdiri dari anting-anting dan kalung, uang tunai Rp 1.250.000, satu unit HP, dan STNK sepeda motor. "Pelaku tidak mengambil sepeda motor korban. Ini aneh," katanya
Dari pemeriksaan TKP, diketahui pelaku melancarkan aksinya dengan mencongkel jendela dapur korban. Selanjutnya mereka langsung menuju ruang tamu dimana korban tidur bersama anaknya. Setelah berhasil menggasak harta korban, kedua pelaku kabur melalui pintu dapur. (cr-2/aj/jpnn)
BLITAR - Perampokan yang terjadi di wilayah Kabupaten Blitar makin marak saja. Kali ini menimpa Sri Atmi, seorang guru SD di Desa Slorok, Kecamatan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Cuma Bayar Rp 15 Ribu Bisa Menonton Video Porno Sepuasnya
- Hamil, Mahasiswi Kebidanan Ini Aborsi Sendiri
- Komplotan Pencuri Spesialis Minimarket Ditangkap Polisi
- Tangkap Pelaku Penculikan Lansia di Muaro Jambi, Polisi Temukan Senjata Airsoft
- Melawan Begal, SY Dibacok di Leher, Pelaku Beraksi di Jakarta Timur
- Kematian Pasutri di Kudus Masih Misteri, 15 Saksi Diperiksa Polisi