Guru - guru di Wilayah Perbatasan, Sungguh Luar Biasa
Sebenarnya, cita-cita Marjuki adalah menjadi seorang insinyur. Namun, nasib berkata lain. Keprihatinannya terhadap siswa berkebutuhan khusus mengalahkan hasratnya.
Dia memilih mendalami pendidikan sekolah luar biasa. Marjuki yang hidup jauh dari keluarga ini terbukti bisa membuat metode pembelajaran di SLB semakin menarik.
Kisah mengharukan dialami Harcungcung. Juara I lomba tata rias tradisional tingkat nasional 2018 ini bisa menang lewat alis tanduk Tidung. Awalnya, Harcungcung menjadi guru honorer di SDN Sebatik. Sembilan tahun lamanya dia menjadi honorer dengan harapan bisa diangkat jadi guru PNS.
Walaupun mengajar di SD, Harcungcung yang lahir di Malaysia 31 tahun lalu itu lebih tertarik pada dunia tata rias.
Apalagi sejak usia 16 tahun, anak TKI dari Taiwan ini sudah senang merias. Bagi Harcungcung menata rias adalah cara mudah untuk mendapatkan uang.
Tahun 2015, Harcungcung dihadapkan dengan salah satu pilihan. Apakah tetap menjadi guru honorer atau memilih ke pendidikan non formal (instruktur lembaga pendidikan/kursus). Perang batin Harcungcung akhirnya berakhir setelah dia memilih menjadi instruktur.
Pilihannya tidak salah, karena sejak 2015 Harcungcung banyak mengikuti kompetisi tata rias. Dan yang spektakuler saat dia terpilih sebagai juara I lomba tata rias tradisional dalam kompetisi tingkat nasional yang dihelat Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) 2018.
Berkat prestasinya itu Harcungcung bisa terbang ke Jerman bersama guru-guru berprestasi lainnya. Ada satu visi Harcungcung, dia ingin membuktikan, walaupun tinggal di wilayah perbatasan, tapi prestasi mereka tidak terbatas. Walaupun penuh keterbatasan sarana prasarana tapi ide dan inovasi tidak terbatas. (esy/jpnn)
Para guru yang bertugas di wilayah perbatasan tetap semangat, mengembangkan inovasi demi kemajuan dunia pendidikan.
- Wahai Honorer Calon Pelamar PPPK 2024 Tahap 2, Perhatikan Hal Penting Ini
- Ini 4 Faktor untuk Mencapai Visi Integrasi dan Konektivitas Subkawasan BIMP-EAGA
- Ditjen Bina Adwil Pimpin Koordinasi Isu Perbatasan RI – PNG
- Penyebab Pelamar CPNS 2024 Dinyatakan TMS, Terbanyak soal Ijazah
- 1.476 Pendaftar CPNS 2024 di Nunukan Lulus Seleksi Administrasi
- Rayakan Hari Kemerdekaan, TBIG Beri Bantuan Logistik untuk Prajurit TNI di Perbatasan