Guru Harus Mampu Bangkitkan Penalaran Siswa
Kamis, 08 November 2018 – 00:30 WIB
Tahun depan materi soal HOTS masih ada dengan jumlah yang tidak jauh berbeda. Pada Unas 2018, materi soal HOTS sekitar 15 persen. Tahun depan mungkin hanya sekitar 20 persen.
Selain mengenai soal tipe HOTS, waktu pelaksanaan tidak jauh berbeda. Jumlah siswa yang mengikuti unas per jenjang pendidikan diperkirakan sama.
Menyikapi metode drilling yang mendekati ujian, dia menilai hal itu kurang tepat. Bambang menjelaskan, seharusnya prinsip belajar tuntas dilakukan para guru. Dengan demikian, siswa tidak hanya belajar ketika mendekati unas. ’’Jika sudah tuntas, diuji kapan pun dan oleh siapa pun tidak perlu takut,’’ tegasnya. (wan/lyn/c5/agm)
Pakar kurikulum itu mengingatkan guru supaya tidak menjadikan metode drilling sebagai satu-satunya cara menyiapkan siswa menghadapi unas.
Redaktur & Reporter : Soetomo
BERITA TERKAIT
- Mendikdasmen Belanja Masalah, Seluruh Guru di Indonesia Wajib Tahu, Ada soal Sertifikasi
- Gibran Bercerita tentang Suratnya yang Tidak Direspons Menteri
- Deep Learning Pengganti Kurikulum Merdeka Belajar? Simak Penjelasan Mendikdasmen
- Ujian Nasional Kembali Digelar? Pakar Pendidikan Komentar Begini
- Gandeng Unas, Kementan Kembangkan Kampung Hortikultura Ramah Lingkungan di Sukabumi
- Unas Berhentikan Sementara Kumba Digdowiseiso, 2 Rekomendasi TPF