Guru Hayat Ajudan Dr Azhari
Rabu, 28 September 2011 – 05:35 WIB
JAKARTA - Polisi meyakini jaringan Ahmad Yosepa Hayat, bomber Solo, dilatih oleh seorang bernama Soghir alias Heri Sigu. Soghir ini adalah seorang mantan napi kasus peledakan bom Kedubes Australia 2004 yang pernah dibebaskan dari tahanan. Para mantan napi teror memang banyak yang ikut program deradikalisasi. Program ini bertujuan mengembalikan kehidupan normalnya di masyarakat. Tokoh mantan teroris yang gencar mengkampanyekan deradikalisasi, di antarannya Nasir Abbas, eks pentolan JI asal Malaysia.
"Kami sungguh tak habis pikir bagaimana bisa Soghir ini bermain bom lagi," kata sumber Jawa Pos di lingkungan antiteror, Selasa (27/09)
Setelah keluar dari penjara pada pertengahan 2008, Soghir pernah mengikuti program deradikalisasi oleh pemerintah. Dia berjanji bertobat dan tak mengulangi perbuatannya. "Tapi pertengahan 2009, kita hilang kontak," katanya.
Baca Juga:
JAKARTA - Polisi meyakini jaringan Ahmad Yosepa Hayat, bomber Solo, dilatih oleh seorang bernama Soghir alias Heri Sigu. Soghir ini adalah seorang
BERITA TERKAIT
- Presidium: MLB NU Gerakan Kiai dan Kader Demi Jaga Muruah Organisasi
- E-Paspor Bakal Diterapkan Sepenuhnya
- Mitras DUDI & Litbang Kompas Ungkap Jenis Pekerjaan yang Bertambah 5 Tahun ke Depan
- Kepercayaan Publik terhadap Polri Tinggi, PSI Nilai Usul PDIP Layak Dilupakan
- Kimberly Resmi Bercerai, Majelis Hakim Kabulkan Tuntutan Hak Asuh Anak
- Pengukuhan Bunda PAUD, Benyamin Sebut Pendidikan Akhlak jadi Prioritas di Era Digital