Guru Honor Nyaris Diperkosa Sopir Angkot
Sabtu, 24 Maret 2012 – 08:08 WIB
Bahkan kala itu, kendaraan melaju dengan kencangnya. "Waktu itu kencang kali dia bawa mobilnya bang. Waktu kutanya kemana, dibilangnya mau mutar cari sewa dulu sekalian menuju jalan bilal. Tapi aku udah curiga," ujar janda beranak tiga itu dengan nada sedih ini.
Hingga Pukul 01.00 WIB, Jelita pun belum juga diturunkan dilokasi yang ditujunya. Curiga dan ketakutan terhadap si sopir angkot yang memiliki ciri-ciri, tinggi 165cm, berlulit hitam, badan kurus, dan berambut pendek kriting itu akan berbuat meseum, Jelita pun memaksa agar dirinya segera diturunkan. Sayangnya permintaan Guru Honor itu tidak diindahkan sisopir angkot, bahkan menarik kepala jelita dan membenturkannya ke stir mobil.
Tidak tinggal diam, korban pun meronta meminta tolong. Takut aksinya diketahui oleh lain di ruas jalan yang dilintasi,sang sopir angkot itu pun langsung membekap mulut Jelita dengan sebelah tangannya, sementara laju kendaraan masih saja kencang.
Tak habis akal saat mulutnya dibekap oleh Sisopir angkot, Jelitapun langsung menggigit jari telunjuk sopir, merasa kesakitan si sopir yang waktu itu mengenakan kaos berwarna hitam langsung melepaskan tangannya. Tidak menyia-nyiakan kesempatan itu, di jalan HM Yamin, tepatnya disimpang jalan Jawa, Medan Timur, Jelita pun membuka pintu dan langsung melompat keluar dari dalam angkot yang masih melaju. Tak ayal lagi akibat itu pula dirinya mengalami luka-luka dibagaian kaki dan tangannya.
MEDAN- Jelita Efry Yanti Boru Saragih (34), warga Jalan Irigasi No. 44 Medan, nyaris diperkosa sopir angkot. Kejadian yang menimpa guru honor di
BERITA TERKAIT
- Penghuni Kos-kosan di Dago Bandung Produksi Narkoba, Polisi Sita 1,5 Kg Tembakau Sintetis
- Modus Baru Penipuan Mencatut Bea Cukai, Simak Agar Tidak Menjadi Korban Berikutnya
- Polsek Rambang Dangku Tangkap Pengedar 1,8 Kg Ganja Kering
- Bayi Dibunuh, Jasadnya Ditemukan di Aliran Sungai
- Mayat Bayi Ditemukan dengan Kondisi Memar di Leher, Pelaku Masih Diburu
- Pasutri Pekanbaru Kehilangan Uang Rp 3,2 Miliar di Bank