Guru Honorer: Alhamdulillah, Satu per Satu Permintaan Kami Dikabulkan
jpnn.com, JAKARTA - Merasa kasihan dengan siswanya yang tidak bisa mengirim tugas melalui WhatsApp, Raden Sutopo Yuwono, guru honorer non-K2 di Kabupaten Purworejo, Jateng, memberikan ponselnya ke muridnya itu.
Sutopo yang juga Ketum Forum Hononer Non-K2 Persatuan Guru Honorer Republik Indonesia (PGHRI) mengatakan, selama pembelajaran di rumah, komunikasi antara siswa dan guru hanya lewat grup WhatsApp.
Masalahnya, beberapa siswa tidak dapat mengirim tugas melalui WA karena tak punya handphone.
"Ada beberapa siswa yang tidak bisa ikut daring melalui WA Grup. Selaku guru kelasnya kami tersentuh untuk memberikan HP guna membantu peserta didik sebagai bentuk dukungan menyukseskan program daring dan sosialisasi pandemi COVID-19," tutur Sutopo kepada JPNN.com, Minggu (26/4).
Sebagai bentuk rasa syukur karena NUPTK (nomor unik pendidik dan tenaga kependidikan) telah terbit, Sutopo menghibahkan ponselnya kepada salah satu siswanya.
Kepada siswi inilah, guru honorer non-K2 Raden Sutopo membeirkan ponselnya. Foto istimewa for JPNN
Dia berharap, meski hanya ponsel bekas, tetapi masih bisa dipakai siswanya itu mengikuti pembelajaran dari rumah selama Pandemi Covid-19.
Raden Sutopo, seorang guru honorer non-K2, merasa bersyukur karena sudah mengantongi NUPTK.
- BKN Minta Admin SSCASSN Buka Inbox, Segera Umumkan Hasil Seleksi PPPK Tahap 1
- Guru Honorer Ditembak Mati Orang Tak Dikenal
- Guru Honorer Tewas Ditembak OTK di Ilaga
- Info Terbaru BKN soal Pengumuman Hasil Seleksi PPPK 2024 Tahap 1, Selamat ya
- 5 Berita Terpopuler: Cek Fakta, Benarkah Honorer Diangkat PPPK Paruh Waktu Secara Otomatis? Begini Penjelasannya
- Honorer Diangkat PPPK Paruh Waktu Secara Otomatis? Deputi KemenPAN-RB Beri Penjelasan