Guru Honorer di Bantaeng Menangis Haru, Bukan soal PPPK 2022
![Guru Honorer di Bantaeng Menangis Haru, Bukan soal PPPK 2022](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2023/04/17/bupati-bantaeng-ilham-azikin-menyerahkan-secara-simbolis-rum-azsc.jpg)
jpnn.com - MAKASSAR - Seorang guru honorer di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, bernama Syarifuddin bersama istri dan anaknya langsung sujud syukur dan menangis haru.
Namun, hal ini tidak ada kaitannya dengan pengumuman kelulusan pasca-sanggah PPPK Guru 2022.
Guru honorer itu menangis haru setelah mendapatkan rumah gratis melalui Program Ramadhan Rumah Impian yang digagas Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Real Estate Indonesia (REI) Sulawesi Selatan.
Syarifuddin adalah guru honorer yang kerap mengajar mengaji dan menjadi imam masjid.
Selama ini dia tinggal menumpang di rumah kerabatnya yang sudah reot.
"Alhamdulillah, terimakasih orang-orang baik," kata dia, dalam keterangan pers yang diterima di Makassar, Minggu (16/4).
Upah Syarifuddin yang menjadi guru honorer di pondok pesantren (ponpes) sebesar Rp450 ribu per bulan.
Gaji guru honorer sebesar itu hanya cukup untuk membeli kebutuhan sehari-hari.
Tidak terkait dengan pengumuman pasca sanggah PPPK Guru 2022, seorang guru honorer di Bantaeng, Sulsel, menangis haru.
- Pejabat Penting Ini Lebih Suka Menyebut ASN, Bukan PPPK
- Instruksi KemenPAN-RB Diabaikan Panselda, Honorer TMS PPPK Tahap 2 Minta Solusi
- Akmal Malik Terus Mengupayakan Semua Guru Honorer di Kaltim jadi ASN
- 5 Berita Terpopuler: Pengangkatan Honorer Bertahap 5 Tahun, BKN Minta Semua Bergerak, PPPK Tolong Kembalikan ke Sekolah Asal
- Perangkat Desa Lulus PPPK, Sekda Yusran: Mereka Harus Memilih Salah Satu
- Andy Mengungkap Jumlah Honorer Terkena PHK, Ya Ampun