Guru Honorer Harus Maksimalkan PPPK 2022, Seleksi Selanjutnya Makin Berat

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengajak para guru honorer untuk mengikuti seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) dengan semaksimal mungkin.
Pasalnya, seleksi PPPK 2022 membuka kesempatan seluas-luasnya bagi guru honorer untuk diangkat menjadi aparatur sipil negara (ASN) tanpa tes.
Ke depan, tidak adalagi seleksi PPPK guru lewat jalur khusus. Semua mengikuti prosedur sesuai ketentuan Manajemen PPPK.
"Tahun ini, pemerintah berupaya mengangkat guru honorer menjadi PPPK dengan memberikan berbagai kemudahan," kata Plt Dirjen Guru Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbudristek Nunuk Suryani di Jakarta, Kamis (22/9).
Kemudahan itu berupa seleksi tanpa tes untuk guru prioritas 1 (193.954 guru lulus PG), prioritas 2 (guru honorer K2 yang belum ikut tes maupun tidak lulus PG 2021). Kemudian,k prioritas 3 untuk guru honorer negeri yang mengabdi minimal 3 tahun, terdata di Dapodik, baik yang tidak lulus PG maupun belum lulus.
Nunuk mengungkapkan total kebutuhan guru tahun 2022/2023 sebanyak 2.407.784. Dari jumlah tersebut 724029 diisi guru honorer dan 679.279 kekosongan guru.
Sisanya adalah guru ASN PNS dan PPPK, baik di bawah Kemendikbudristek maupun Kemenag.
"Untuk guru ASN, sebanyak 1.239.767 guru yang memenuhi beban kerja. Itu sudah termasuk 293.860 guru lulusan PPPK 2021," terang Nunuk.
Seleksi PPPK 2022 masih diprioritaskan untuk guru honorer. Guru honorer harus memanfaatkan sebelum proses rekrutmen PPPK menggunakan jalur PPG
- Info Dirjen Nunuk Bisa Bikin Guru PPPK dan PNS Bergembira
- Honorer K2 Adukan Masalah Rekrutmen PPPK 2024 ke Komnas HAM, Semoga Didengar Prabowo
- Inilah Syarat Honorer Dialihkan menjadi Outsourcing, Segera Diurus ya
- Bukan Hanya Guru Honorer yang Tunjangannya Naik 100%, Alhamdulillah
- Ada Pendataan Honorer Tidak Bisa Daftar PPPK 2024, tetapi Masih Dibutuhkan
- 5 Berita Terpopuler: Ada Kabar Terbaru soal Gaji Guru PNS & PPPK, Lulusan SMA Bisa dapat Gede, Waduh