Guru Honorer Harus Meningkatkan Kompetensi Agar Bisa Diperjuangkan

jpnn.com, AMBON - Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Ambon, Maluku, Christianto Laturiuw meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon memperhatikan dan memperjuangkan para guru honorer.
“Sekarang tinggal bagaimana tangung jawab pemerintah daerah untuk memperhatikan guru-guru honorer yang ada,” kata Christianto Laturiuw di Ambon, Selasa (28/6).
Dia mendorong guru honorer Kota Ambon bisa menggantikan sejumlah guru di tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang akan memasuki masa pensiun.
Laturiuw menuturkan apabila sampai terjadi kekosongan guru, maka akan berpengaruh pada penerapan kurikulum di sekolah.
Politikus Partai Gerindra itu mengatakan bahwa guru honorer bisa berpotensi menggantikan banyaknya guru yang akan memasuki masa pensiun.
“Karena kehadiran mereka itu, kan, bukan hanya membantu sekolahnya, tetapi juga membantu mencerdaskan anak-anak yang juga bersekolah di situ. Apalagi kita membandingkan dengan status mereka itu hanya honorer,” ujarnya.
Lebih lanjut Laturiuw berpesan kepada para guru honorer agar bisa meningkatkan kompetensi mereka, untuk bisa menjadi pertimbangan bagi Pemerintah Kota Ambon.
“Tenaga honorer yang ada di sekolah juga harus meningkatkan kompetensi mereka karena itu memenuhi persayaratan untuk apa yang harus diperjuangkan,” ucap Laturiuw.
Para guru honorer di Kota Ambon diharapkan bisa meningkatkan kompetensi agar bisa diperjuangkan.
- 5 Berita Terpopuler: Para Honorer Pilu, Pengangkatan PPPK Paruh Waktu Mendesak, BKN Langsung Keluarkan 4 Instruksi Penting
- Saatnya Pengangkatan PPPK Paruh Waktu, R2 & R3 Jangan Menolak ya
- Selamatkan Honorer R2/R3 dari PHK Besar-besaran, Pengangkatan PPPK Paruh Waktu Mendesak
- Guru PAI PNS, PPPK, Honorer, Semuanya Bisa Bersukacita di Hari Raya
- 5 Berita Terpopuler: SE untuk Non-ASN Terbit, Ratusan Honorer Kena PHK, tetapi Ada yang Segera Diangkat PPPK
- Terobosan Keren Solusi Honorer Gagal PPPK 2024, Patut Ditiru