Guru Honorer K2 Fokus Awasi USBN dan UN, Jangan Ribut Hasil Pilpres
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Perkumpulan Hononer K2 Indonesia (PHK2I) Titi Purwaningsih mengajak seluruh tenaga pendidik untuk fokus pada Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) SD dan Ujian Nasional (UN) SMP yang mulai digelar hari ini.
Walaupun hanya menjadi guru honorer, Titi mengatakan tanggung jawab mereka setara PNS.
BACA JUGA: Tak Percaya Quick Count, Honorer K2 Pendukung Prabowo - Sandi Kawal C1 Plano
"Mari sama-sama kita sukseskan USBN dan UN demi masa depan generasi bangsa. Hilangkan perbedaan di antara kita. Satukan tekad demi masa anak-anak didik," kata Titi kepada JPNN, Senin (22/4).
Dia mengakui saat ini masyarakat termasuk honorer masih banyak yang membahas masalah Pilpres. Namun, sebagai tenaga pendidik, ada tugas yang lebih mulia yaitu menyukseskan USBN dan UN.
Guru wali kelas VI salah satu SD negeri di Kabupaten Banjarnegara, Provinsi Jawa Tengah ini mengungkapkan, banyak honorer K2 yang dilibatkan dalam pelaksanaan USBN dan UN. Lantaran guru SD paling banyak diisi tenaga honorer.
BACA JUGA: Bhimna: Kalau Prabowo – Sandi Menang, Honorer K2 jadi PNS
"Kalau lagi ujian kayak ini enggak kelihatan mana honorer dan PNS. Karena tugasnya sama, seragamnya juga sama. Cuma bedanya di kesejahteraan saja. Kami digaji Rp 300 ribu dan diterima per triwulan. Guru PNS gajinya jutaan dan rutin per bulan," terang Titi.
Titi Purwaningsih mengingatkan para guru honorer K2 untuk fokus mengawasi USBN SD dan UN SMP, jangan rebut urusan Pilpres 2019.
- Inilah Kriteria Honorer Dapat Banyak Afirmasi di Seleksi PPPK 2024, Bebas Pilih OPD
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap II Pemkot Mataram Dibuka, Ini Pesan Pak Taufik Priyono
- Honorer K2 Mengabdi 32 Tahun Gagal Ikut Tes PPPK 2024, Presiden Tolonglah
- Belasan Ribu Honorer Gagal PPPK 2024 Tahap 1, Tak Bisa Daftar Lagi, Terus Piye?
- Tak Lulus Seleksi Administrasi, 218 Pelamar PPPK Pemkot Batam Mengajukan Sanggahan
- 2 Masalah Tak Terduga PPPK 2024, Salah Satunya soal Penyisipan