Guru Honorer K2 Jabar Siapkan Aksi Mogok Massal
jpnn.com, JAKARTA - Aksi mogok mengajar yang dilakukan para guru honorer K2 (kategori dua) berpotensi meluas di seluruh kabupaten/kota di Jabar.
Setidaknya pada Selasa (18/9), para honorer K2 seluruh Jawa Barat akan melakukan aksi unjuk rasa menolak rekrutmen CPNS umum dan mendorong percepatan revisi UU Aparatur Sipil Negara (ASN) agar tidak ada pembatasan usia bagi honorer K2 untuk menjadi PNS.
Pengurus Forum Honorer K2 Jawa Barat (FHK2I) Jawa Barat Cecep Kurniadi mengungkapkan, aksi akan dilakukan seluruh kabupaten/kota tapi tidak dipusatkan di Gedung SateBandung. Gerakan dilakukan per wilayah.
"Kuningan, Subang, Majalegka, Garut, dan lainnya. Ini tahap awal masing-masing daerah. Nanti aksinya besarnya di pusat. Sekarang kami ingin menghentak daerah," kata Cecep kepada JPNN, Minggu (16/9).
Berkaca dari aksi mogok ngajar di Garut, lanjutnya, akan ada gerakan serupa se-Jabar. Dengan aksi besar-besaran Selasa (18/9) otomatis seluruh honorer tidak akan bekerja dan mogok massal.
BACA JUGA: Honorer K2 Galang Kekuatan untuk Aksi 18 September
"Lima kali aksi besar-besaran, dampaknya hanya sedikit. Dengan aksi demo besar-besaran dan serentak ditambah mogok massal efeknya akan terasa," ucap Cecep yang juga Ketum Forum Aliansi Guru dan Karyawan (FAGAR) itu. (esy/jpnn)
Aksi mogok mengajar para guru honorer K2 di Garut bakal meluas di Jabar pada Selasa (18/9), sebagai bentuk protes terhadap kebijakan rekrutmen CPNS 2018.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Penentuan Kelulusan PPPK 2024, Bima: Kasihan yang Sudah Antre Lama
- Penjelasan BKN soal Penentuan Kelulusan PPPK 2024, Honorer K2 Bisa Senang Nih
- Inilah Kriteria Honorer Dapat Banyak Afirmasi di Seleksi PPPK 2024, Bebas Pilih OPD
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap II Pemkot Mataram Dibuka, Ini Pesan Pak Taufik Priyono
- Honorer K2 Mengabdi 32 Tahun Gagal Ikut Tes PPPK 2024, Presiden Tolonglah
- Belasan Ribu Honorer Gagal PPPK 2024 Tahap 1, Tak Bisa Daftar Lagi, Terus Piye?