Guru Honorer K2: Rekrutmen PPPK 2021 Tidak Sesuai Kampanye Mas Nadiem

Dia juga menegaskan, pengangkatan PPPK 2021 abai terhadap kesepakatan DPR dan pemerintah, baik di Komisi 2 dan Komisi 10 yang akan menuntaskan honorer K2.
Pembahasannya sampai saat ini masih berlangsung melalui Panja Pengangkatan Guru Tenaga Kependidikan Honorer menjadi ASN Komisi 10 DPR RI.
"Ini teman-teman sudah resah karena rekrutmen PPPK 2021 sepertinya hanya untuk guru-guru muda," ujarnya.
Dia mengaku sudah mengantongi sertifikat pendidik (Serdik) dan mendapatkan afirmasi nilai kompetensi teknis 100 persen.
Namun, menurut Dudi banyak honorer K2 tidak memiliki serdik sehingga mereka harus kerja keras agar bisa lulus tes nanti.
"Guru muda dan lulusan pendidikan profesi guru (PPG) itu yang enak, sudah diberikan afirmasi banyak, daya ingat juga masih kuat jadi pasti tidak mengalami kendala berarti saat tes nanti," tandasnya. (esy/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Guru honorer K2 menilai rekrutmen PPPK 2021 tidak sejalan dengan dengan kampanye Nadiem Makarim soal sejuta guru PPPK.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Mendikdasmen: Tunjangan Guru Honorer Non-Serdik Tidak Dihitung dari Januari
- Mendikdasmen Ungkap Kategori Guru Honorer yang akan Ditransfer Tunjangan Bulanan
- Mei, 785 Ribu Guru Honorer Non-Sertifikasi Terima Tunjangan Langsung ke Rekening
- 71.166 Guru Honorer Kantongi Rp 2 Juta per Bulan, Langsung Masuk Rekening
- Surat Kemendagri & KepmenPAN-RB Jadi Senjata Honorer R2/R3 Diangkat PPPK Paruh Waktu, Faktanya?
- Begini Kebiadaban OPM terhadap Guru Honorer dan Nakes di Yahukimo