Guru Honorer Lega Pemberkasan NIP PPPK Serba Elektronik

Guru Honorer Lega Pemberkasan NIP PPPK Serba Elektronik
Kerua DPP FHNK2I PGHRI Nurul Hamidah (berjilbab putih). Foto dokumentasi FHNK2I PGHRI for JPNN.com

"Kasihan yang sudah lulus tahap I menggantung begini nasibnya karena pemerintah masih direpotkan dengan permasalahan pascapengumuman hasil sanggah," tuturnya.

Nurul mengimbau honorer non-K2 khususnya yang tergabung dalam FHNK2I PGHRI untuk menghargai keputusan pemerintah dan Panselnas. Mereka sudah bekerja keras demi honorer K2 dan non-K2. 

Jangan sampai kata Nurul, anggapan keruwetan dan kekacauan yang dilemparkan dan didengungkan itu sebenarnya dipengaruhi oleh sikap, respon honorer non-K2 yang sebagian belum memahami mekanisme dan regulasi yang ada.

Bagi yang masih harus berjuang di tes tahap II, Nurul mengimbau sebaiknya fokus belajar. Jangan terpengaruh oleh berita-berita yang tidak jelas, provokasi, dan lainnya yang akan merugikan honorer non-K2 sendiri.

"Yang sudah lulus, ayo kita dampingi kawan-kawan yang belum lulus agar bisa lulus PPPK guru tahap II," pungkas Nurul. (esy/jpnn)

Pemberkasan NIP PPPK serba elektronik membuat guru honorer lega karena akan lebih cepat dan efisien


Redaktur : Adil
Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News