Guru Honorer Lega Pemberkasan NIP PPPK Serba Elektronik

"Kasihan yang sudah lulus tahap I menggantung begini nasibnya karena pemerintah masih direpotkan dengan permasalahan pascapengumuman hasil sanggah," tuturnya.
Nurul mengimbau honorer non-K2 khususnya yang tergabung dalam FHNK2I PGHRI untuk menghargai keputusan pemerintah dan Panselnas. Mereka sudah bekerja keras demi honorer K2 dan non-K2.
Jangan sampai kata Nurul, anggapan keruwetan dan kekacauan yang dilemparkan dan didengungkan itu sebenarnya dipengaruhi oleh sikap, respon honorer non-K2 yang sebagian belum memahami mekanisme dan regulasi yang ada.
Bagi yang masih harus berjuang di tes tahap II, Nurul mengimbau sebaiknya fokus belajar. Jangan terpengaruh oleh berita-berita yang tidak jelas, provokasi, dan lainnya yang akan merugikan honorer non-K2 sendiri.
"Yang sudah lulus, ayo kita dampingi kawan-kawan yang belum lulus agar bisa lulus PPPK guru tahap II," pungkas Nurul. (esy/jpnn)
Pemberkasan NIP PPPK serba elektronik membuat guru honorer lega karena akan lebih cepat dan efisien
Redaktur : Adil
Reporter : Mesya Mohamad
- Mendikdasmen: Tunjangan Guru Honorer Non-Serdik Tidak Dihitung dari Januari
- Mendikdasmen Ungkap Kategori Guru Honorer yang akan Ditransfer Tunjangan Bulanan
- Mei, 785 Ribu Guru Honorer Non-Sertifikasi Terima Tunjangan Langsung ke Rekening
- 5 Berita Terpopuler: BKN Menjawab, Surat Keputusan Pengangkatan PPPK Diserahkan
- Belum Ada Kabar Jadwal Tes PPPK Tahap 2, Ini Pernyataan BKN, Singkat
- 71.166 Guru Honorer Kantongi Rp 2 Juta per Bulan, Langsung Masuk Rekening