Guru Honorer Lulus Passing Grade PPPK Punya 2 Opsi, Silakan Pilih
jpnn.com, JAKARTA - Ketum Forum Guru Honorer Negeri Lulus Passing Grade Seluruh Indonesia (FGHNLPSI) Heti Kustrianingsih mengungkapkan, Kemendikbudristek memberikan dua opsi bagi mereka.
Opsi tersebut sebagai jawaban atas desakan guru honorer negeri yang lulus passing grade PPPK tanpa formasi.
"Sesuai hasil pertemuan dengan para pejabat Kemendikbudristek pada 15 Februari, kami diberikan dua opsi," kata Heti kepada JPNN.com, Rabu (16/2).
Opsi pertama, lanjutnya, 193 ribuan guru honorer negeri yang lulus passing baik tahap 1 dan 2 ikut seleksi ketiga. Nantinya mereka akan diprioritaskan mengisi formasi kosong.
Opsi kedua, jika menolak ikut tes lagi maka masuk ke gelombang berikutnya (PPPK 2022). Dalam seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja atau PPPK 2022, akan ada PermenPAN-RB baru yang mana salah satunya memprioritaskan guru honorer yang lulus passing grade PPPK 2021. Namun, mereka akan langsung diangkat, dengan catatan formasinya tersedia.
Terhadap dua opsi ini, Heti menyerahkan semua keputusan kepada masing-masing guru honorer. Jika, posisinya terancam misalnya, akan diberhentikan kepala sekolah lebih aman ikut seleksi ketiga karena ada optimalisasi.
Begitu juga bagi yang di daerahnya tidak mengusulkan formasi PPPK 2022, Heti menyarankan ikut seleksi ketiga.
Sementara, bagi yang Pemdanya mengusulkan formasi PPPK guru 2022, sebaiknya ikut di PPPK 2022 karena tanpa tes lagi.
Kemendikbudristek menyiapkan dua opsi bagi guru honorer negeri yang lulus passing grade PPPK sehingga masing-masing bisa memilih
- Andri Berharap Supriyani Guru Honorer Lulus PPPK 2024, Tes Sebelum Sidang Putusan
- Guru Supriyani Tetap Ikut Tes PPPK Meski dapat Afirmasi
- 5 Berita Terpopuler: Mendikdasmen Beri Sinyal Baik soal PPPK, Ada Regulasi Baru? tetapi Honorer Jangan Nekat ya
- PPPK Minta Regulasi Mutasi, Relokasi, dan TPP Rp 2 Juta, Berlebihankah?
- Pemda Mengasumsikan 2025 Masih Ada Honorer, Gaji Jangan Lagi 3 Bulan Sekali
- Kasus Guru Supriyani: Kapolsek Baito Dicopot Gegara Uang Rp 2 Juta, Kanit Reskrim Juga