Guru Honorer Lulus Passing Grade PPPK Tulis Surat Terbuka untuk Mas Nadiem, Marah, Sedih, Tersakiti
Kamis, 04 November 2021 – 10:51 WIB
Bapak Dede Yusuf,
Bapak Muhammad Khadafi,
dan Ibu Ratih Megasari.
Proklamasi yang menyatakan kemerdekaan bagi rakyat Indonesia pada 1945 nyatanya belum memerdekakan seluruh rakyatnya.
Kami, si pelita dalam gelap. Kami, si pahlawan tanpa tanda jasa, garda terdepan pendidikan di Indonesia nyatanya belum benar-benar merdeka.
Guru honorer, itulah sebutan bagi kami, guru-guru yang belum merdeka dari ketidaksejahteraan. Guru yang gajinya di bawah UMR. Guru yang gajinya sering terlambat.
Guru yang harus mencari pekerjaan sampingan demi bisa menyambung hidup. Itulah gambaran kehidupan pahlawan tanpa tanda jasa di negeri ini.
Seleksi pegawai PPPK jabatan fungsional guru adalah harapan kami agar kesejahteraan kami bisa diperhatikan republik ini.
Guru honorer yang lulus passing grade PPPK menuliskan surat terbuka untuk Nadiem Makarim
BERITA TERKAIT
- 5 Berita Terpopuler: Terungkap Kriteria Honorer dapat Afirmasi di Seleksi PPPK, Silakan Lapor ke Sini jika Ada Kekurangan
- Ini Pesan Yeny Trisia Isabella untuk Honorer yang Mengikuti Tes PPPK
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Gembira, Honorer Tercecer dan Database Bisa Seleksi PPPK, Jumlah Peserta jadi Makin Banyak
- Andri Berharap Supriyani Guru Honorer Lulus PPPK 2024, Tes Sebelum Sidang Putusan
- 5 Berita Terpopuler: Siap-Siap Perubahan Penempatan Guru PPPK, Ada yang Menolak, Ternyata
- Guru Supriyani Tetap Ikut Tes PPPK Meski dapat Afirmasi