Guru Honorer Lulus PG PPPK Mengadu, KSP Langsung Merespons Begini

Guru Honorer Lulus PG PPPK Mengadu, KSP Langsung Merespons Begini
Perwakilan guru honorer dari berbagai wilayah menyampaikan aspirasinya terkait ketidakpastian status PPPK kepada Kantor Staf Presiden di Gedung Bina Graha Jakarta, Rabu (9/11/2022). (ANTARA/HO-KSP)

Berdasarkan data KSP, dari total 193.954 guru honorer se-Indonesia yang dinyatakan lolos passing grade prioritas 1 PPPK 2021, sekitar 54.000 di antaranya masih terkatung-katung tanpa SK pengangkatan dan penempatan.

Menanggapi keluhan dari para guru honorer tersebut, Tenaga Ahli Utama KSP Joanes Joko mengatakan pihaknya akan berdiskusi permasalahan itu dengan kementerian dan lembaga pemerintah non-kementerian (K/L) terkait serta pemerintah daerah.

"Pemerintah pusat tidak bisa memaksa pemerintah daerah karena anggaran daerah itu otonomi pemerintah daerah sendiri. Namun, tim KSP akan melakukan pengecekan jumlah data guru yang telah lolos passing grade,” paparnya.

Dia menambahkan KSP juga akan melakukan pengecekan data anggaran di Kementerian Keuangan (Kemenkeu). “Untuk selanjutnya kami bisa konfirmasi ke pemerintah daerah terkait," kata Joko.

Selain itu, tim tenaga ahli KSP juga akan mengoordinasikan persoalan guru-guru honorer yang saat ini kehilangan pekerjaan setelah dinyatakan lolos passing grade PPPK, walaupun belum mendapatkan SK pengangkatan dan penempatan.

Tenaga Ahli Madya KSP Yusuf Gumilang menyampaikan pihaknya akan melanjutkan laporan kepada kementerian agar dilakukan mitigasi secepatnya.

"KSP memang bukan kementerian teknis karena kami tidak membuat kebijakan, tetapi kami bekerja untuk mengurai permasalahan dan keluhan di masyarakat,” katanya.

Yusuf mengatakan pihaknya sudah menerima informasi dengan baik dan akan melanjutkan laporan ini kepada kementerian teknis karena harus ada mitigasi secepatnya.

Guru honorer lulus PG PPPK 2021 mengadukan nasib mereka ke KSP. Begini respons KSP.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News