Guru Honorer Lulus PG Tanpa Formasi PPPK 2022 Minta Doa Anak Yatim, Kabul
jpnn.com, JAKARTA - Forum Guru Honorer Negeri Lulus Passing Grade Seluruh Indonesia (FGHNLPSI) menggelar buka puasa bersama dengan anak yatim. Kesempatan ini dimanfaatkan untuk meminta doa khusus dari anak yatim.
"Kami percaya doa anak yatim itu bisa menebus langit ketujuh, apalagi di bulan Ramadan ini," kata Ketum FGHNLPSI Heti Kustrianingsih kepada JPNN.com, Kamis (13/4).
Dia mengungkapkan bukber dan berbagi dengan anak yatim ini sebagai sarana silaturahmi pengurus dengan anggota. Kesempatan ini pula dimanfaatkan untuk konsolidasi mempersiapkan langkah ke depan menjelaskan perekrutan PPPK guru 2022.
Heti menyebutkan dari 193.954 guru honorer lulus PG yang merupakan prioritas satu (P1) masih tersisa 62.645 belum mendapatkan formasi PPPK 2022.
Oleh karena itu, guru honorer lulus PG tanpa formasi PPPK 2022 sangat berharap bisa diakomodasi dalam seleksi PPPK 2023.
Dalam momentum berbagi dengan anak yatim pada Rabu (12/4) itu, Heti menyampaikan bahwa Kabupaten Serang akan mengusulkan kurang lebih 400 kuota PPPK 2023. Kuota tersebut terdiri dari guru, tenaga kesehatan, dan teknis.
Namun, dengan kuota tersebut dan melihat data tahun 2022,.maka P1 yang terakomodasi hanya 164, terdiri dari honorer K2, honorer non-ASN, lulusan pendidikan profesi guru (PPG), dan guru swasta.
"Kami berharap pernyataan Dirjen GTK Kemendikbudristek Prof. Nunuk Suryani bahwa pusat akan melengkapi formasi jika usulan pemda minim bisa terealisasi," ucapnya.
Guru honorer lulus PG tanpa formasi PPPK 2022 minta doa anak yatim, semoga kabul
- Pemprov Jateng Telah Mengangkat 8.909 Guru Tidak Tetap jadi PPPK
- Supriyani Divonis Bebas, PGRI: Kado Hari Guru Nasional
- Guru Honorer Supriyani Divonis Bebas, Menunggu Pengumuman Kelulusan PPPK 2024
- Guru Honorer Supriyani Divonis Bebas, Baju Seragam SD dan Sapu Ijuk Dikembalikan
- Tangis Guru Honorer Supriyani Pecah Setelah Divonis Bebas
- Tok, Majelis Hakim Vonis Bebas Honorer Supriyani