Guru Honorer Mendesak Pusat Sediakan Formasi PPPK, Bu Susi Heran
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Solidaritas Nasional Wiyatabakti Indonesia (SNWI) Sumatera Selatan Susi Maryani mengaku heran melihat aksi unjuk rasa guru honorer yang mendesak pemerintah pusat menyediakan formasi PPPK untuk mereka.
Pemerintah pusat sudah menyiapkan kuota satu juta PPPK guru. Sayangnya yang diusulkan Pemda hanya 506 ribu lebih.
"Lah, kok aneh ya? Masa Pemda enggak mau usulin formasi, tetapi pusat yang didesak," kata Susi kepada JPNN.com, Jumat (26/11).
Dia yakin bila para guru honorer memahami regulasi, tidak akan ada yang berteriak-teriak meminta formasi disiapkan.
Masalah banyaknya guru honorer yang lulus passing grade PPPK tahap I, tetapi tidak ada formasi itu karena Pemda hanya mengajukan sedikit formasi ke pusat.
Tidak sedikit juga Pemda yang mengusulkan formasi banyak malah tidak disetujui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) karena melihat komposisi APBD-nya lebih banyak untuk belanja pegawai.
"Kalau saya melihat itu lagi-lagi kembali pada kemampuan fiskal daerah," ucapnya.
Pemerintah pusat, lanjut Susi, tidak akan bisa memaksa Pemda mengusulkan formasi PPPK sebanyak-banyaknya bila anggarannya minim. Kalau dipaksakan bisa-bisa tidak mampu membayar gaji PPPK.
Bu Susi menilai aksi unjuk rasa guru honorer yang meminta pemerintah pusat menyediakan formasi PPPK, tidak tepat.
- KepmenPAN-RB 634 Tahun 2024 Senjata Honorer TMS & Belum Melamar, Cermati 11 Ketentuannya
- 5 Berita Terpopuler: KemenPAN-RB Punya Info Terbaru, Dirjen Nunuk Bergerak Urus Guru Honorer, tetapi Masih Proses
- Dirjen Nunuk Minta Pemda Akomodasi Guru Honorer di Seleksi PPPK 2024 Tahap 2
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sampaikan Kabar Baik untuk Guru, Siap-Siap Saja
- Kasus Suap Seleksi PPPK Batu Bara, 5 Terdakwa Divonis 1 Tahun Penjara
- 5 Berita Terpopuler: Dua Kategori PPPK 2024 dengan Gaji Berbeda, Mulai Berlaku Awal 2025, tetapi Tetap Ada Prioritas