Guru Honorer Supriyani Tidak Hanya Ikut Seleksi PPPK 2024, Ternyata

Guru Honorer Supriyani Tidak Hanya Ikut Seleksi PPPK 2024, Ternyata
Guru honorer SDN 4 Baito, Supriyani, yang ditahan atas dugaan penganiayaan kepada siswanya. Foto: ANTARA/La Ode Muh Deden Saputra

jpnn.com - JAKARTA - Perempuan guru honorer bernama Supriyani saat ini menjalani tahapan seleksi PPPK 2024.

Namun, guru honorer yang mengabdi di SDN 4 Baito, Konawe Selatan (Konsel), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) itu bukan hanya sedang ikut seleksi PPPK 2024.

Guru honorer yang sempat menjalani proses hukum oleh Polres Konsel atas tuduhan memukul anak polisi dari Polsek Baito itu ternyata juga sedang menjalani Pendidikan Profesi Guru atau PPG.

Ketua umum Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (Ketum PB PGRI) Unifah Rosyidi pada Rabu (23/10) menyampaikan pernyataan sikap agar Supriyani diberikan kesempatan mengikuti tes PPPK 2024.

Diketahui, jadwal pelaksanaan seleksi kompetensi PPPK 2024 akan digelar mulai 2 hingga 19 Desember mendatang.

Kabar terbaru, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) memastikan memberikan bantuan afirmasi kepada Supriyani untuk menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Menteri Dikdasmen Abdul Mu'ti mengatakan, bantuan afirmasi tersebut berupa pemberian kesempatan lulus PPPK 2024 kepada Supriyani sehingga dapat mengajar dengan lebih baik lagi ke depannya.

PGRI Tidak Tinggal Diam

Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) mengapresiasi kinerja Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) dalam menanggapi kasus yang melibatkan guru honorer Supriyani.

Guru honorer di Konawe Selatan bernama Supriyani ikut seleksi PPPK 2024, kasusnya sempat viral di media sosial.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News