Guru Honorer Swasta Minta Diakomodir
Kamis, 11 April 2013 – 09:45 WIB
PRAYA-Puluhan guru honorer taman kanak-kanak (TK) swasta mendesak Bupati Loteng, H Suhaili FT, untuk konsisten memperjuangkan hak mereka untuk masuk dalam data honorer kategori dua (K-2) Loteng. Awalnya mereka dijanji akan diakomodir hingga proses uji publik data K-2. Namun, dalam prosesnya mereka terbentur aturan yang menyebut data K-2 hanya mengakomodir guru honorer sekolah negeri.
“Awalnya ada surat edaran bahwa yang diakomodir guru negeri saja. Tapi, ada seruan dari pemkab untuk tetap jalankan pemberkasan yang swasta,” ujar Baiq Kartini guru TK Darmawanita Tanak Rarang, Praya Barat pada Lombok Post (Grup JPNN), Rabu (10/4). “Bagaimana janjinya pemkab ini. Padahal, kami SK-nya sejak tahun 2003,” tambahnya.
Baca Juga:
Dia mengaku heran karena ada satu orang guru TK swasta justru mendapat SK dari TK negeri, sehingga namanya masuk dalam uji publik yang diumumkan dua pekan lalu. “Kami yang bukan keluarga bupati, dewan atau orang penting, mana bisa main sulap seperti itu,” sindirnya.
Hal yang sama dikeluhkan guru TK Satu Atap SDN 2 Batujai Sri Musiustin. Kata dia, Pemkab Loteng harus memenuhi janji soal ini. “Kalau tidak kami diakomodir, lebih baik seluruh TK yang ada di Loteng ini dibubarkan saja, biar adil,” katanya.
PRAYA-Puluhan guru honorer taman kanak-kanak (TK) swasta mendesak Bupati Loteng, H Suhaili FT, untuk konsisten memperjuangkan hak mereka untuk
BERITA TERKAIT
- Pimpinan TNI di Riau Dapat Kejutan Spesial Ulang Tahun dari Irjen Iqbal
- Asyik Mandi, Arziki Tenggelam di Sungai Musi
- Ditlantas Polda Riau Menyosialisasikan Keselamatan Berkendara & Pilkada Damai di Tol Pekanbaru-Dumai
- Ungkap 25 Kasus Narkoba, AKBP Ruri Dapat Penghargaan dari Pemkab Banyuasin
- PPPK 2024: Pemprov Sumsel Buka 5.953 Formasi, Seleksi Dibagi 2 Tahapan, Ini Jadwal Lengkapnya
- Tahanan Kabur di Rohul Ditangkap Lagi Setelah 3 Hari Bersembunyi