Guru Honorer Swasta Minta Diakomodir
Kamis, 11 April 2013 – 09:45 WIB
Menurut dia, pendataan uji publik K2 diindikasikan banyak terjadi proses lobi-melobi dan titip menitip. “Tolong pikirkan nasib orang banyak, jangan main belakang,” ujarnya.
Baca Juga:
Untuk memastikan puluhan hingga ratusan guru TK swasta itu dapat diakomodir atau tidak, koordinator guru honorer swasta Loteng, H Marip, menghadap ke Asisten I Muhammad Amin.
“Saya akan tanyakan apakah bisa atau tidak guru swasta diakomodir karena dalam aturannya tidak boleh. Tapi, mana tahu ada kebijakan,” jelasnya.
Sementara itu Muhammad Amin mengatakan, jika sesuai aturan yang berlaku, secara otomatis guru TK swasta tidak dapat diakomodir. Namun, jika dilihat dari kebutuhan guru, maka perlu kebijakan selanjutnya.“Ini yang kita ingin kawal, biar sekolah swasta bisa masuk data K2 karena memang kita di Loteng ini sangat kekurangan guru,” ujar Amin.(cr-dss)
PRAYA-Puluhan guru honorer taman kanak-kanak (TK) swasta mendesak Bupati Loteng, H Suhaili FT, untuk konsisten memperjuangkan hak mereka untuk
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pimpinan TNI di Riau Dapat Kejutan Spesial Ulang Tahun dari Irjen Iqbal
- Asyik Mandi, Arziki Tenggelam di Sungai Musi
- Ditlantas Polda Riau Menyosialisasikan Keselamatan Berkendara & Pilkada Damai di Tol Pekanbaru-Dumai
- Ungkap 25 Kasus Narkoba, AKBP Ruri Dapat Penghargaan dari Pemkab Banyuasin
- PPPK 2024: Pemprov Sumsel Buka 5.953 Formasi, Seleksi Dibagi 2 Tahapan, Ini Jadwal Lengkapnya
- Tahanan Kabur di Rohul Ditangkap Lagi Setelah 3 Hari Bersembunyi