Guru Honorer tak Digaji Sejak Januari
Rabu, 08 Juni 2011 – 09:38 WIB
Dikatakannya, sebelumnya dana langsung ke rekening sekolah, kini berubah penyalurannya harus masuk terlebih dahulu ke kas daerah baru ke rekening sekolah.‘’Perubahan inilah yang menjadi kendala, karena diperlukan legalitas dasar hukum pencairan dana program sekolah gratis, setelah ditemukan titik ini baru diterbitkan peraturan gubernur (pergub),’’ ujarnya yang sudah mengajukan permintaan ke provinsi agar dana program sekolah gartis Januari-Juni segera dibayarkan.
Terpisah, Kabag Keuangan OKU Selatan Drs Rahmat Surya Effendie MM mengatakan, dana program sekolah gratis untuk triwulan pertama sudah disalurkan provinsi ke kas daerah, jumlahnya Rp2.419.000.500. ‘’Salahnya Diknas belum mengajukan pencairan dana itu.
Dikatakannya, Diknas bermaksud agar pecairan dana program sekolah gratis dilakukan langsung dengan triwulan kedua secara sekaligus. ‘’Seharusnya, dana yang telah tersedia disalurkan baru mengajukan lagi untuk pencairan triwulan kedua. Inilah kenapa Provinsi belum mencairkan dana program sekolah gratis kedua, yang pertama saja belum salurkan,” ujarnya. (mg32/sam/jpnn)
MUARADUA – Bukan hanya "tersiksa" lantaran tak kunjung diangkat sebagai CPNS, para guru honorer di sejumlah daerah juga mengalami nasib tidak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Unika Atma Jaya Resmikan School of Bioscience, Technology, and Innovation
- Sandang Gelar LL.M dari Kampus Top, Fidela Gracia: Terima Kasih President University
- Memutus Rantai Kemiskinan Lewat Pendidikan, BSI Maslahat Gandeng Ganesha Operation
- Banyak R3 Tidak Lulus Seleksi PPPK Guru Tahap 1, Bagaimana Honorer Database Bisa Tuntas
- Character Building FK UNDIP Bangkitkan Semangat dan Karakter Generasi Emas
- Kemendikdasmen Percepat Penyaluran BOSP 2025 di 423.080 Sekolah, Sebegini Anggarannya