Guru Honorer Tidak Mengajar Lulus PPPK Tahap I, PGRI: Harus Ditelusuri!
jpnn.com, JAKARTA - Temuan adanya guru tidak mengajar atau pindah ke sekolah swasta bisa lulus seleksi PPPK 2021 tahap I menjadi perhatian PB PGRI.
Pasalnya, bukan cuma satu tetapi cukup banyak temuan serupa sehingga yang dirugikan guru honorer aktif di sekolah induk.
"Harus ditelusuri, kenapa bisa guru yang sudah resign sebelum Desember 2020 dan termasuk tenaga kependidikan tetap bisa menjadi peserta seleksi. Bahkan tidak sedikit yang lulus," kata Wijaya, ketua Departemen Kominfo PB PGRI kepada JPNN.com, Kamis (28/10).
Dia menegaskan kondisi tersebut tidak akan terjadi bila Dapodik di-update. Apalagi Kemendikbudristek ternyata menarik data peserta tes PPPK guru tahap I per Desember 2020.
Namun, dari data tersebut salah satu permulaan terjadinya persoalan terkait peserta yang tidak mendapatkan afirmasi, guru noninduk (Y) yang tidak bisa mengisi formasi.
Sebab, di sekolah yang dilamar ada guru yang sudah lama resign ikut tes kembali dengan data di sekolah induk tersebut. Begitu juga persoalan linearitas kualifikasi akademik terkait formasi yang dilamar.
Logikanya guru yang resign dari sekolah negeri atau pindah ke sekolah swasta, namanya tidak ada di Dapodik sekolah negeri.
"Kalaupun yang bersangkutan tetap mengajar di sekolah swasta, ya namanya tercatat Dapodik sekolah swasta sehingga tidak bisa ikut tes tahap I," tegasnya.
PB PGRI menyoroti temuan mengenai ada guru honorer yang tidak aktif mengajar, tetapi lulus PPPK 2021 tahap I.
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Gembira, Honorer Tercecer dan Database Bisa Seleksi PPPK, Jumlah Peserta jadi Makin Banyak
- Andri Berharap Supriyani Guru Honorer Lulus PPPK 2024, Tes Sebelum Sidang Putusan
- 5 Berita Terpopuler: Siap-Siap Perubahan Penempatan Guru PPPK, Ada yang Menolak, Ternyata
- Guru Supriyani Tetap Ikut Tes PPPK Meski dapat Afirmasi
- Khusus Calon PPPK, Ini Info Terkini dari Bu Ani
- Kabar Terbaru Rencana Perubahan Aturan Penempatan Guru PPPK, Siap-siap ya