Guru Honorer yang Lulus PPPK 2021 Tidak Semuanya Senang, Benarkah?
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi X DPR RI Mujib Rohmat mengungkapkan tidak semuanya guru honorer yang lulus PPPK 2021 bersukacita.
Politikus Partai Golkar ini menyodorkan fakta bahwa ada banyak guru swasta yang justru tertekan ketika dinyatakan lulus PPPK.
"Jangan dikira semua senang menjadi PPPK guru. Lihatlah kondisi guru swasta itu, sebagian tertekan batinnya," kata Mujib Rohmat dalam rapat kerja Komisi X dengan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim, Rabu (20/1).
Menurut dia, para guru swasta ini berat hati karena harus meninggalkan sekolah tempat mereka mengabdi.
Selain itu, katanya, para guru swasta itu harus beradaptasi dengan lingkungan baru.
Mujib menuturkan secara etika, guru swasta ini juga merasakan bagaimana sedihnya pada pendidik sekolah harus tersingkir.
Menurutnya, guru-guru swasta ini berada dalam posisi yang dilematis.
Di satu sisi, ujar Mujib, mereka ingin sekali kesejahteraannya meningkat.
Anggota Komisi X DPR Mujib Rohmat menyebut guru honorer yang lulus PPPK 2021 tidak semuanya senang. Benarkah demikian? Simak penjelasannya.
- Evaluasi Kinerja Pegawai Honorer, Bupati Hermus Indou Bentuk Tim
- 5 Berita Terpopuler: Ada Masalah Serius, MenPANRB Bikin Terobosan, Semua Honorer TMS Ikut Seleksi PPPK 2024 Tahap 2
- Bupati: Ingat, Setiap Tahun Saya yang Teken SK Honorer
- Guru Agama Bingung, Kemenag & Kemendikdasmen Lepas Tangan soal Tunjangan Sertifikasi
- Masalah Serius Seleksi PPPK 2024 Tahap 1 & 2 Mirip, Honorer Langsung Lega
- 5 Berita Terpopuler: Forum PPPK Ajukan 10 Permintaan, Dirjen Nunuk Terbitkan Surat, Semua ASN hingga Honorer Wajib Tahu