Guru Lakukan Tes Kehamilan, ya Ampun!
jpnn.com, GUNUNG MAS - Dedi Silli alias Borak, warga Rungan, Gunung Mas, Kalteng, tega mencabuli keponakan sendiri, sebut saja Bunga (12), hingga hamil tujuh bulan. Aksi bejat Borak terhadap korban dilakukan sejak Desember 2017.
Kejahatan pria berusia 38 tahun itu terbongkar akhir Agustus lalu, setelah guru di mana tempat korban menimba ilmu, mencurigai perubahan fisik korban yang perutnya terus membuncit.
“Lalu, guru melakukan tes kehamilan. Ya, hasilnya begitu (diketahui hamil, red),” kata Kapolsek Rungan Iptu Sugeng, seperti diberitakan Kalteng Post (Jawa Pos Group).
Tersangka sudah dijebloskan ke penjara. Barang bukti sudah dikantongi penyidik kepolisian. Meski tersangka berdalih apa yang sudah dilakukan atas dasar suka sama suka.
Berdasar pengakuannya, baru dua kali melakukan tindakan tak senonoh itu kepada keponakannya. Sedangkan korban mengaku, sudah sering mendapat perlakuan seperti itu.
“Sampai saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman terhadap kasus tindak pidana asusila ini,” ungkapnya.
Kondisi psikologi korban cukup terguncang. Ada pendampingan bagi korban, untuk memulihkan kembali kondisinya. Sedangkan tersangka dijerat pasal 81 ayat 2 UU nomor 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak.
“Pasal yang akan dijerat kepada pelaku bisa saja bertambah, karena saat ini masih proses penyidikan dan pendalaman kasus. Saat ini, kondisi korban masih mengalami stres ringan atau trauma. Jadi, kita menunggu kondisi korban pulih,” pungkasnya. (okt/ce/ram)
Borak tega mencabuli keponakan sendiri sejak Desember 2017 dan kini si korban sudah hamil.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Mantan Bupati Ini Ditangkap Polisi terkait Pencabulan Anak
- Pak Polisi, Kenapa Laporan Kasus Pencabulan di Tangerang Kota Belum Diproses?
- Bikin Malu, Anggota DPRD di Singkawang Ditangkap Polisi Gegara Kasus Asusila
- Pimpinan Pesantren di Jambi Diduga Melakukan Pencabulan 12 Santri
- Paman Biadab, Keponakan Sendiri Dicabuli Sampai Hamil
- Pisah Dengan Istri, Pria di Siak Setubuhi Putri Kandung yang Berusia 10 Tahun