Guru Laporkan 12 'Penyakit' UKG Gelombang II
Kamis, 18 Oktober 2012 – 15:59 WIB
JAKARTA - Federasi Seriktar Guru Indonesia (FSGI) resmi melaporkan hasil kajiannya terhadap pelaksanaan Ujian Kompetensi Guru (UKG) gelombang II di 17 daerah se-Indonesia yang diterima Sekretaris Badan Pengembangan SDM, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Abi . Dari laporan itu diketahui terdapat 12 'penyakit' UKG hasil identifikasi tanggal 2-17 Oktober 2012. Penyakit UKG lain ditemukan adanya soal yang tidak valid dan tidak reliabel. Mulai dari salah ketik, tidak mengikuti kaidah penulisan soal yang benar. Ada soal tapi tidak ada pilihan jawaban (yang muncul tanda seru warna kuning) hingga ada jawaban yang sama. Hal ini terjadi di Bogor, Sukabumi, Brebes, Slawi, Kediri, Medan, Tembilahan Kota, Indragiri Hilir.
Sekjen FSGI, Retno Listyarti didampingi Edy Gurning dari LBH Jakarta dan Tari dari ICW mengatakan sejumlah permasalahan ini diperoleh dari identifikasi laporan guru hingga pemberitaan media.Beberapa persoalan di antaranya tidak terkoneksinya server pusat.
Baca Juga:
"Ini terjadi hari pertama UKG di Jakarta dan Brebes pada 8 Oktober 2012 antara jam 07.30 -10.00 WIB di SMA, 13, SMAN 18 dan SMAN 41. Koneksi server baru berhasil dilakukan setelah jam 10, sehingga jadwal ujian jadi kacau," beber Retno di Kemendikbud, Kamis (18/10).
Baca Juga:
JAKARTA - Federasi Seriktar Guru Indonesia (FSGI) resmi melaporkan hasil kajiannya terhadap pelaksanaan Ujian Kompetensi Guru (UKG) gelombang II
BERITA TERKAIT
- Universitas Terbuka Menggandeng UI Buka Program Vokasi Baru
- Mahasiswa President University Sabet Juara Stacks Harvard Hackathon
- Begini Cara Siswa Sekolah CH Membuktikan sebagai Agen Perubahan
- Daarut Tarmizi Rayakan Khatam Al-Qur’an 30 Juz dan Sertifikasi Guru Tahfizh
- Cerita Mendikdasmen Abdul Mu'ti Baru Menjabat Sudah Kena Omelan, Kocak
- Dituding Kampus Abal-Abal, UIPM Tunjukkan Bukti Terdaftar di Kemenkumham RI