Guru Lulus PG di Daerah Ini Bukan Prioritas PPPK 2022, Ada Apakah?
Memang, kata Hasna, dari 193.954 guru lulus PG yang mendapatkan formasi sebanyak 127 ribuan. Hanya 55 ribuan yang tidak mendapatkan formasi PPPK 2022.
Namun, angka 55 tibu itu sangat besar. Angka itu jauh lebih besar dibandingkan hasil seleksi PPPK 2019, yang hanya sekitar 51 ribu.
Seharusnya kata Hasna, pemda yang memiliki guru lulus PG menyelamatkan dahulu P1. Dia mencontohkan, Pemkab Garut yang mengakomodir 3 ribuan P1 dan tidak membuka formasi untuk P2 sampai P4.
Di Provinsi Banten, formasi yang dibuka hanya 500 untuk P1. Banten tidak membuka formasi P2 sampai umum.
"Intinya semua ada pada niat baik pemerintah. Mau tidak menyelesaikan guru lulus PG yang nyata-nyata P1. Kalau enggak, ya P1 pasti gigit jari lagi," pungkasnya. (esy/jpnn)
Guru lulus PG di daerah ini tidak diprioritaskan dalam seleksi PPPK 2022, ada apakah dengan Pemda?
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Pemprov Jateng Telah Mengangkat 8.909 Guru Tidak Tetap jadi PPPK
- Supriyani Divonis Bebas, PGRI: Kado Hari Guru Nasional
- Guru Honorer Supriyani Divonis Bebas, Menunggu Pengumuman Kelulusan PPPK 2024
- Guru Honorer Supriyani Divonis Bebas, Baju Seragam SD dan Sapu Ijuk Dikembalikan
- Wahai Guru PNS, PPPK & Honorer, Inilah Poin-poin Penting Pidato Mendikdasmen