Guru Lulus PG PPPK 2021 yang Dipecat Kepsek Tetap Diangkat ASN, Alhamdulillah
jpnn.com, JAKARTA - Kebijakan populis diambil Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Janji Mendikbudristek Nadiem Makarim untuk memprioritaskan guru honorer lulus passing grade pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PG PPPK) tahap 1 dan 2 dibuktikan dengan regulasi yang tidak lama lagi bakal diluncurkan.
Sekretaris Forum Guru Lulus Passing Grade Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (GLPGPPPK) Meisi Lukitasari mengungkapkan, penjelasan Sekretaris Ditjen Guru Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbudristek Nunuk Suryani dalam audiensi pada 23 Mei melegakan mereka.
Mereka tidak perlu ikut tes lagi dan dipastikan diangkat selama kuota PPPK tersedia. Kuota ini akan dicarikan Kemendikbudristek sehingga guru honorer tidak perlu risau lagi.
"Kami lega karena semuanya akan diatur Kemendikbudristek. 193 ribuan guru lulus PG akan ditempatkan di sekolah induk atau yang dekat dari rumahnya tanpa harus pindah ke luar daerah," terang Meisi kepada JPNN.com, Sabtu (28/5).
Lebih menggembirakan lagi guru lulus PG PPPK, baik sekolah negeri maupun swasta yang sudah dikeluarkan kepala sekolah atau dinonaktifkan data pokok pendidikan (Dapodik) tetap diangkat menjadi aparatur sipil negara (ASN).
Menurut Meisi, sesuai penjelasan Sesditjen Nunuk dan Andika, nama-nama guru lulus PG sudah masuk data base Kemendibudristek sehingga mereka diprioritaskan diangkat PPPK.
"Mereka tidak akan diangkat PPPK jika gurunya meninggal atau mengalami gangguan kejiwaan," ucapnya.
Guru lulus PG PPPK 2021 yang dipecat Kepsek tidak usah risau karena Kemendikbudristek akan tetap mengangkatnya menjadi ASN
- Pemprov Jateng Telah Mengangkat 8.909 Guru Tidak Tetap jadi PPPK
- Supriyani Divonis Bebas, PGRI: Kado Hari Guru Nasional
- Guru Honorer Supriyani Divonis Bebas, Menunggu Pengumuman Kelulusan PPPK 2024
- Guru Honorer Supriyani Divonis Bebas, Baju Seragam SD dan Sapu Ijuk Dikembalikan
- Wahai Guru PNS, PPPK & Honorer, Inilah Poin-poin Penting Pidato Mendikdasmen
- Tangis Guru Honorer Supriyani Pecah Setelah Divonis Bebas