Guru Madrasah Kena Garuk di Hotel
Jumat, 18 Mei 2012 – 09:42 WIB
BANYUASIN – Razia gabungan yang terdiri Dinas Sosial, Sat Pol PP dan Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuasin tergolong sukses. Setidaknya, enam pasangan tanpa ikatan resmi terjaring dari beberapa tempat penginapan, Rabu malam (16/5) hingga Kamis (17/5) dini hari. Salah seorang tercatat sebagai oknum pegawai negeri sipil (PNS). Di antaranya, pasangan berinisial MG, warga Perum Budi Daya, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang. MG yang tercatat sebagai PNS di lingkungan Pemkab Empat Lawang terjaring bersama pasangannya berinisial MS, warga Jl Dwikora II, YKP II, Rt 06/02, Kelurahan Demang Lebar Daun, Kecamatan IB I, Palembang. Selanjutnya, Mr yang berstatus sebagai guru madrasah bersama pasangannya AG. Keduanya mengaku akan menikah dalam waktu dekat.
“Selain berusaha menekan tindak kriminalitas, razia ini sebagai shock therapy bagi masyarakat yang berusaha berbuat tak senonoh di wilayah Kabupaten Banyuasin. Meski mereka terjaring, kita akan mendatanya agar tak mengulanginya lagi,” terang Kabid Rehabilitasi Sosial, Dinas Sosial Kabupaten Banyuasin Sudarto, kemarin.
Baca Juga:
Awalnya, tim gabungan menyambangi tempat usaha penjualan minuman keras jenis tuak di Kelurahan Rimba Asam dan Desa Bukit, Kecamatan Betung. Dari dua lokasi ini petugas berhasil menyita 4 jeriken tuak. Selanjutnya, petugas menyisiri sejumlah tempat penginapan dan mengamankan pasangan-pasangan tanpa ikatan resmi.
Baca Juga:
BANYUASIN – Razia gabungan yang terdiri Dinas Sosial, Sat Pol PP dan Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuasin tergolong sukses. Setidaknya, enam
BERITA TERKAIT
- Ayah Bejat, Anak Kandung Ditiduri Sampai Bunting di Banjarmasin
- Polrestabes Medan Tembak Mati Eksekutor Begal Sadis
- Seorang Istri di Blitar Dibacok Suami Pakai Parang, Jari Tengah Putus, Ini Motifnya
- Pengusaha yang Paksa Anak Sujud dan Menggonggong Ditangkap Polisi
- Simpan Sabu-Sabu di Jok Motor, Warga Lampung Ditangkap Polisi
- Wanita Dijual kepada Pria Bertarif Sampai Rp 750 Ribu, Ada yang 17 Tahun