Guru Madrasah Perkosa Santri
Selasa, 16 April 2013 – 06:19 WIB
ACEH BESAR - Perbuatan AW (60) sebagai guru madrasah benar-benar kelewat batas. Bukannya mengajar kebaikan, ia malah menoreh aib kepada N (9), sebagai anak asuh sekaligus muridnya. "Dia mengajar di Madrasah Ibtidaiyah (MI) kawasan Kuta Malaka, Aceh Besar. Pengakuan korban kepada orangtua, awalnya merasa sakit di bagian kemaluan. Karena merasa curiga, lalu melakukan pemeriksaan medis, hingga diketahui terdapat luka robek di organ intimnya karena sodokan benda tumpul," jelas Kapolres.
Korban diperkosa hingga mengalami trauma dan luka robek di bagian alat vitalnya.
Terkait kejadian ini, Kapolres Aceh Besar AKBP Djajuli yang ditemui Metro Aceh (Grup JPNN), Senin (15/4) siang menyatakan sudah menahan tersangka.
Baca Juga:
ACEH BESAR - Perbuatan AW (60) sebagai guru madrasah benar-benar kelewat batas. Bukannya mengajar kebaikan, ia malah menoreh aib kepada N (9), sebagai
BERITA TERKAIT
- Polisi Buru Pelaku Penganiayaan Sopir dan Penumpang Ojol di Cibiru Hilir
- Polisi Gagalkan 9 Kilo Sabu-Sabu Beredar di Kota Bandung
- Pemerasan Penonton DWP, Polri Harus Periksa Pimpinan 18 Oknum Polisi
- Kronologi Pemicu Perselisihan Ojol vs Opang di Cibiru Hilir Bandung
- Selundupkan Narkoba dalam Hijab ke Lapas Tulungagung, MM Ketahuan Petugas
- Tim Penasihat Hukum Harvey Moeis Minta Hakim Bijaksana Ambil Keputusan