Guru Madrasah Tuntut THR
Selasa, 07 Agustus 2012 – 07:31 WIB
Sebagai salah satu daerah pinggiran dan persimpangan dari empat penjuru di Kecamatan X Koto Singkarak, warga juga mengeluhkan sering terjadinya gangguan kamtibmas di Aripan, bahkan sepanjang lima tahun terakhir Aripan kerap dimanfaatkan sebagai daerah pelarian oleh pelaku kejahatan seperti perampok dan pencuri, bahkan tempat pembuangan mayat. Begitupun daerah strategis kalangan muda-mudi untuk menebar maksiat, dan melakukan perbuatan asusila. Akibatnya, pemuda setempat dituntut untuk lebih intens melaksanakan pengawasan, ronda malam di titik-titik rawan.
Yunasman berjanji, pihaknya akan memperjuangkan semua aspirasi masyarakat ke Pemkab Solok, sehingga kedepannya guru MDA/TPSA dan garin secara berkesinambungan dapat diberikan honor melalui APBD. Menyangkut pembangunan infratruktur, menurut Yunasman sejauh ini kepedulian Pemkab Solok untuk Nagari Aripan terbilang cukup. Warga diimbau penuh kesadaran bersama-sama menjaga fasilitas yang ada.
Sementara, Kapolres Solok Kota, AKBP Lutfi Martadian, tidak menapik Nagari Aripan termasuk salah-satu daerah rawan terhadap gangguan kamtibmas, serta kerap dimanfaatkan pelaku kejahatan sebagai tempat pelarian. Kondisi alam nagari yang terdapat di ketinggian dan sepi penduduk disinyalir menjadi penyebab, ditambah Aripan merupakan daerah perlintasan. Mengantisipasi terjadinya hal-hal tak diinginkan, warga diminta untuk selalu waspada.
“Menciptakan suasana kondusif, jajaran Polres Solok Kota dibantu Polsek Singkarak akan selalu stanby melayani masyarakat, bila ada indikasi mencurigakan segera menghubungi Polisi. Kebetulan sejauh ini sejumlah personel secara rutin menggelar patroli ke daerah ini, dan sebahagiannya berpakaian preman. Alhasil, angka gangguan kamtibmas dapat ditekan,” kata Lutfi.
PADEK---Meringankan beban menyambut lebaran Idul Fitri 1433 H mendatang, masyarakat Nagari Aripan, Kecamatan X Koto Singkarak tuntut Pemerintah Kabupaten
BERITA TERKAIT
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius
- Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak
- Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun
- Digikomfest 2024 Dorong Keterbukaan Informasi Publik Perangkat Daerah
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang