Guru Malas Buat LKS
Sabtu, 13 Oktober 2012 – 12:08 WIB
CIREBON- Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Cirebon mengakui sekarang guru malas membuat lembar kerja siswa (LKS). Padahal, seharusnya LKS bisa dibuat oleh guru mata pelajaran. Ia beralasan, sebuah LKS mesti terukur dari sisi kualitas. Karena kalau sudah dibeli, harus bisa dipertanggungjawabkan, apakah sesuai rencana program pembelajaran (RPP) atau tidak. LKS merupakan perangkat RPP yang dibuat oleh guru.
“Pada dasarnya, LKS itu dibuat oleh guru. Namun sekarang banyak pihak swasta menawarkan LKS lebih mudah dan komplet bisa langsung digunakan dalam pendidikan. Sehingga, banyak guru mengambil jalan pintas untuk menggunakan LKS dari swasta, tanpa guru tersebut membuatnya,” papar Plh Kadisdik Drs Dana Kartiman MPd, Jumat (12/10).
Baca Juga:
Terkait pemberlakuan LKS gratis tahun 2013, Disdik ingin dana APBD guna mendukung program LKS gratis, diserahkan kepada guru-guru mata pelajaran. “Apabila anggaran tersebut terwujud, lebih baik guru yang mengelola untuk membuat LKS sendiri,” kata Dana.
Baca Juga:
CIREBON- Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Cirebon mengakui sekarang guru malas membuat lembar kerja siswa (LKS). Padahal, seharusnya LKS bisa dibuat
BERITA TERKAIT
- IPEKA Palembang Komitmen Hadirkan Pendidikan Berkualitas
- Dosen FISIP UPNVJ Presentasikan Diseminasi Riset RI-Belanda di Universitas Amsterdam
- Universitas Terbuka Menggandeng UI Buka Program Vokasi Baru
- Mahasiswa President University Sabet Juara Stacks Harvard Hackathon
- Begini Cara Siswa Sekolah CH Membuktikan sebagai Agen Perubahan
- Daarut Tarmizi Rayakan Khatam Al-Qur’an 30 Juz dan Sertifikasi Guru Tahfizh