Guru Mengajari dengan Tulus Dibalas Pukulan Mematikan
jpnn.com, SAMPANG - Aksi HZF, murid SMAN 1 Torjun, Sampang, Madura, yang diduga memukul gurunya, Achmad Budi Cahyanto, hingga meninggal dunia, menuai kecaman dari banyak kalangan.
Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Bangkalan Syafii Rusman mengecam tindak kekerasan dalam dunia pendidikan. Terlebih korban kekerasan murid itu merupakan seorang guru.
”Statusnya masih GTT. Sungguh pengabdian yang luar biasa. Tidak menyangka ada murid di Madura yang tega melakukan hal itu pada gurunya sendiri,” ujarnya.
Rusman menambahkan, pihaknya berharap tersangka pemukulan bisa diproses dengan hukum yang berlaku.
Meski masih tergolong di bawah umur, namun tindakannya sudah menghilangkan nyawa seseorang.
”Guru yang mengajarinya dengan tulus dibalas dengan pukulan yang mengakibatkan kematian. Kejadian ini harus menjadi perhatian bagi semua siswa,” paparnya. (bad/luq)
Ketua PGRI Bangkalan Syafii Rusman mendesak siswa pelaku pemukulan terhadap guru Achmad Budi Cahyanto tetap diproses secara hukum.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Tak Dapat Undangan Pencoblosan, Pria Bercelurit di Sampang Menantang Carok
- Motif Pembacokan di Sampang Berawal dari Kunjungan Calon Bupati, 2 Kiai Cekcok
- Polisi Ungkap Fakta soal Pelaku Carok di Sampang, Kapolri Beri Atensi
- Nadya Roihana: PKB Mengutuk Kekerasan di Pilkada Sampang
- F Jadi Tersangka Pembunuhan Gadis di Sampang pada 2023
- Polisi Ungkap Pembunuhan Perempuan di Sampang pada 2023