Guru Mengaji Pencabul Bocah Laki-Laki di Bekasi Penyuka Sesama Jenis? Kombes Aloysius Bilang Begini

jpnn.com, BEKASI - Polisi belum bisa memastikan apakah guru mengaji berinisial RS, 27, yang mencabuli bocah laki-laki berusia 13 tahun memiliki kelainan orientasi seksual atau tidak.
Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Aloysius Suprijadi mengatakan polisi perlu memeriksakan pelaku kepada psikiater guna mengetahui hal tersebut.
"Ini akan perlu penyelidikan dan harus ada pemeriksaan psikiater termasuk psikolog, bagaimana orientasi seksual pelaku ini, apakah homoseksual atau normal," kata Aloysius di Mapolres Metro Bekasi Kota, Jumat (31/12).
Aloysius menambahkan pelaku mengaku baru pertama kali melakukan aksi bejat itu terhadap korban.
"(Motif pelaku) Tidak ada (orang sebagai) penyaluran hasrat seksual sehingga tersangka melakukan penyimpangan seksual terhadap korban," ujar Aloysius.
Sebelumnya, peristiwa itu terjadi pada Agustus 2021 lalu.
Kasus tersebut terungkap saat ibu korban melihat anak laki-lakinya menangis. Selanjutnya, ibu korban bertanya kenapa anaknya itu menangis.
"Kemudian korban bercerita bahwa RS telah menyuruh korban memegang kemaluan tersangka," kata Aloysius di Mapolres Metro Bekasi Kota, Jumat (31/12).
Polisi belum bisa memastikan apakah guru mengaji berinisial RS (27) yang mencabuli bocah laki-laki berusia 13 tahun memiliki kelainan orientasi seksual atau tidak, simak selengkapnya.
- Laga Persija vs PSIS Ditunda, Kapan Jadinya?
- Aktivitas Publik di Bekasi Lumpuh Total Hari Ini
- Bekasi Dilanda Banjir, Bagaimana Nasib Laga Persija vs PSIS?
- Hadirkan Poliklinik Women & Children, RS Mitra Keluarga Bekasi Janjikan Layanan Komprehensif
- Dedi Mulyadi Pastikan Semua Kepala Daerah di Jabar Ikut Retret, Termasuk dari PDIP
- Ternyata Ada Oknum BPN Terlibat Pagar Laut, Oalah