Guru Minta Jokowi Tindaklanjuti Dugaan Korupsi Pendidikan
Kamis, 24 Januari 2013 – 16:42 WIB

Guru Minta Jokowi Tindaklanjuti Dugaan Korupsi Pendidikan
JAKARTA - Guru-guru di DKI Jakarta meminta Gubernur Joko Widodo (Jokowi) menindaklanjuti temuan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), terkait indikasi penyalaghunaan anggaran pendidikan di Jakarta.
Demikian disampaikan Ketua Forum Musyawarah Guru Jakarta (FMGJ) Heru Purnomo dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (24/1). "Temuan PPATK ini suatu indikasi. Maka kami meminta Gubernur DKI Jakarta, menindaklanjuti temuan PPATK ini," pintanya.
Menurut Heru, Gubernur DKI Jakarta harus turun tangan, karena tidak mungkin mewujudkan pendidikan berkualitas dan berkeadilaan, selama korupsi di sektor pendidikan tidak pernah ditindak tegas.
FMGJ juga merekomendasikan supaya mulai tahun 2013, pengadaan sarana prasarana pendidikan di sekolah-sekolah DKI Jakarta yang rawan diselewengkan, harus dilaksanakan secara partisipatif, transparan dan dapat diakses siapapun.
JAKARTA - Guru-guru di DKI Jakarta meminta Gubernur Joko Widodo (Jokowi) menindaklanjuti temuan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK),
BERITA TERKAIT
- Waka MPR Lestari Moerdijat Dorong Layanan Pendidikan yang Merata Segera Diwujudkan
- Universitas Pelita Harapan Luncurkan Faculty of AI
- Guru Honorer Dapat Bantuan Rp 500 Ribu per Bulan, Tendik Piye?
- Soroti Kebijakan Pendidikan, Mercy Minta Tak Ada PHP di Daerah 3T
- Pemerintah Maju Mundur soal Jadwal Libur Sekolah, Guru se-Indonesia Pusing 7 Keliling
- Waka MPR Minta Pemda Dukung Aturan SPMB 2025 demi Permudah Akses Belajar bagi Anak