Guru, Murid dan Orangtua Jadi Korban Perubahan Kurikulum
Rabu, 05 Desember 2012 – 19:58 WIB

Guru, Murid dan Orangtua Jadi Korban Perubahan Kurikulum
Guru, Murid dan Orangtua Jadi Korban Perubahan Kurikulum 2013 JAKARTA--Rencana perubahan kurikulum 2013 dianggap membebankan banyak pihak, seperti guru, murid dan orangtua. Sekretaris Jenderal Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) Reno Listyarti, guru menjadi terbebani karena tak pernah dilibatkan dalam pembahasan rencana perubahan kurikulum itu .
Baca Juga:
"Guru hanya dilibatkan dalam implementasi saja, tetapi tidak dilibatkan di proses awal," kata Retno dalam jumpa pers di kantor ICW, Jakarta Selatan, Rabu (5/12).Seperti diketahui, rancangan Kurikulum 2013 akan mengurangi mata pelajaran di tingkat Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama.
Mata pelajaran SD yang sebelumnya ada 10 dipadatkan menjadi 6, sedangkan mata pelajaran SMP yang sebelumnya berjumlah 12 diringkas menjadi 10.
Guru, Murid dan Orangtua Jadi Korban Perubahan Kurikulum 2013 JAKARTA--Rencana perubahan kurikulum 2013 dianggap membebankan banyak pihak, seperti
BERITA TERKAIT
- Guru Honorer Dapat Bantuan Rp 500 Ribu per Bulan, Tendik Piye?
- Soroti Kebijakan Pendidikan, Mercy Minta Tak Ada PHP di Daerah 3T
- Pemerintah Maju Mundur soal Jadwal Libur Sekolah, Guru se-Indonesia Pusing 7 Keliling
- Waka MPR Minta Pemda Dukung Aturan SPMB 2025 demi Permudah Akses Belajar bagi Anak
- Info Anyar Kemendikdasmen soal Jadwal SPMB 2025, 4 Jalur Utama, Wali Murid Bersiap
- Mendikdasmen: Penerimaan Murid Baru Tahun Ini Pakai SPMB, Banyak Hal Baru