Guru Nafsu, Bikin Merah Leher Siswi SMA
"Tetapi saat kami tiba di sana, dokter visumnya tidak ada, sehingga kita berencana akan melakukan visum terhadap korban pada Senin sekarang,” imbuhnya.
Saat ini, pihak kepolisian belum bisa memberikan keterangan secara jelas terkait peristiwa dugaan pencabulan yang dilakukan oleh seorang guru terhadap siswa SMA swasta itu.
Hal itu karena dia menilai kasus tersebut masih dalam proses lidik. “Maaf, saat ini saya belum bisa bicara lebih jauh karena hasil visumnya belum ke luar.
Untuk itu, Polsek Cikembar masih mencari saksi lain untuk menguatkan kejadian tersebut.
"Maklum kita harus hati-hati, karena perkara ini menyangkut kehidupan orang lain,” pungkasnya.
Berdasarkan laporan ke pihak kepolisian dengan nomor STPL/B/139/X/2017/ JBR/RES SKI/SEK CKBR, orang tua korban, LS (41) menerangkan, aksi dugaan pelecehan seksual itu diketahuinya saat ZA pulang dengan kondisi ada tanda merah di lehernya.
Setelah dipaksa mengaku, akhirnya ZA menceritakan telah diperlakukan tidak senonoh oleh gurunya sendiri, yakni HS.
“HS sempat datang ke rumah, namun tidak ketemu saya karena sedang membawa ZA ke Sekarwangi. Saya selaku orang tua tidak terima dan meminta pihak kepolisian untuk memprosesnya,” sebut LS dalam keterangannya.
Orang tua langsung melaporkan oknum guru ke polisi
- Yayasan GSN Beri Atensi pada Korban Pelecehan di Panti Asuhan Darussalam An-Nur Tangerang
- Polri Berikan Penanganan Khusus Kepada Korban Pelecehan di Tangerang
- Oknum Guru Cabul Itu Akhirnya Ditangkap
- Oknum Guru Ini Tega Mencabuli Siswi, Korbannya Banyak, Duh
- Aksi Bejat D Terbongkar setelah Korban Pelecehan Berteriak, Ini yang Terjadi, Ya Tuhan
- Kisah Gieya Alexandra yang Trauma Saat Masa Kecil, Oalah