Guru Ngaji Ajari Murid Bikin Uang Palsu
Selasa, 16 Juli 2013 – 08:00 WIB
SURABAYA - Sebagai guru mengaji, Sumali, 40, warga Nganjuk, tak hanya mengajarkan ilmu tajwid kepada SG, salah seorang muridnya yang merupakan desersi tentara. Keduanya juga berbisnis bareng membuat uang palsu (upal) dan mengedarkannya.
Akibatnya, Sumali divonis hukuman 2,5 tahun penjara. Vonis tersebut dibacakan majelis hakim yang diketuai Ery Mustianto dalam sidang di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Senin (15/7). Vonis itu lebih ringan daripada tuntutan jaksa.
Sebelumnya jaksa Arief Fatchurahman menuntut terdakwa dengan hukuman tiga tahun penjara. Dalam pertimbangannya, hakim menyatakan bahwa terdakwa terbukti melanggar pasal 36 ayat (2) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang.
"Terdakwa terbukti melakukan tindakan menyimpan secara fisik dengan cara apa pun yang diketahui merupakan rupiah palsu," katanya. (eko/c9/diq)
SURABAYA - Sebagai guru mengaji, Sumali, 40, warga Nganjuk, tak hanya mengajarkan ilmu tajwid kepada SG, salah seorang muridnya yang merupakan desersi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Sudah 22 Orang Jadi Tersangka Kasus Judol Libatkan Oknum Komdigi
- Biadabnya Pelaku Perkosaan-Pembunuhan Anak di Banyuwangi
- Teror OTK di Kabupaten Paser Kaltim saat Dini Hari, Seorang Warga Tewas, 1 Kritis
- Prahara Rumah Tangga Berujung Petaka, CH Lukai Istri dengan Parang Agar Terlihat Jelek
- Tragis! Ibu dan Anak di Surabaya Tewas Gegara Warisan, Kejadiannya Mengerikan
- Video Narapidana di OI Diduga Berpesta Narkoba di Sel Viral, Ini Kata Kadivpas